Harimau Serang Warga di Siak
BBKSDA Riau Akan Pasang Camera Trap dan Box Trap di Lokasi Interaksi Negatif Harimau di Siak
BBKSDA Riau telah diturunkan di lokasi kejadian interaksi negatif Harimau Sumatera yang menimbulkan korban jiwa di areal kebun sawit di Siak.
Penulis: Theo Rizky | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau telah diturunkan di lokasi kejadian interaksi negatif Harimau Sumatera yang menimbulkan korban jiwa di areal kebun sawit, Kampung Penyengat, Dusun 2, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.
Disampaikan Kepala BBKSDA Riau Genman Suhefti Hasibuan, Kamis (18/7/2024), Tim WRU BBKSDA Riau telah mendatangi rumah korban dan sekaligus ikut serta dalam pemakaman korban.
Selanjutnya, tim juga berkoordinasi dengan semua pihak terkait yang ada di sana, terutama dengan Pemerintah Daerah, kepolisian, TNI serta tokoh masyarakat untuk bersama-sama melakukan pengecekan tempat kejadian.
Baca juga: Sebelum Memangsa Manusia, Harimau di Siak Riau Sering Terkam Anjing dan Ayam Pekerja
Baca juga: 7 Konflik Harimau Sumatra dengan Manusia Selama 2024 di Kabupaten Siak
"Dari hasil cek TKP itu nanti kita coba analisa untuk melanjutkan upaya yang memungkinkan dilakukan, kemudian juga tim kami melakukan imbauan dan sosialisasi terhadap warga sekitar agar terutama beberapa waktu ke depan berhati-hati dalam melakukan aktivitas di sekitar TKP, kalaupun terpaksa untuk beraktivitas diharapkan tidak sendiri-sendiri," ujarnya,
Dilanjutkan Genman, rencananya pihaknya juga berencana akan melakukan pemasangan camera trap dan box trap.
Selain itu, tim gabungan juga melakukan patroli secara rutin.
"Harapannya kegiatan patroli ini tentunya mengidentifikasi lokasi-lokasi yang menjadi jalurnya harimau sehingga secara dini bisa ditangani kalau misalnya ada interaksi negatif kembali dan juga memberikan rasa aman kepada warga sekitar," tambah Genman.
Dijelaskannya, berdasarkan analisa yang dilakukan, lokasi kejadian ternyata merupakan bagian dari kantong habitat harimau Semenanjung Kampar yang merupakan habitat populasi harimau yang cukup besar.
Sehingga ia berharap ke depannya bersama pihak terkait lainnya bisa membangun strategi kesesuaian.
"Ada mitigasi-mitigasi yang perlu dibangun ke depan sehingga hal-hal yang tidak kita inginkan akibat interaksi negatif bisa diminimalisir," katanya lagi.
Masih disampaikan Genman, dari pantauan thermal drone, diduga ada tiga individu Harimau Sumatera di kawasan tempat kejadian.
Namun dari kejadian interaksi negatif yang terjadi beberapa kali sebelumnya, diduga adalah individu harimau yang sama.
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi interaksi negatif Harimau Sumatera pada Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 23.30 WIB di areal kebun sawit di Kampung Penyengat Dusun 2, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, yang menyebabkan satu orang meninggal atas nama Yasonia Zega (43), korban merupakan warga Pinang Sebatang Timur Kecamatan Perawang.
Dari kronologi yang dihimpun Tribunpekanbaru.com, saat itu korban sedang buang air kecil di lokasi belakang camp.
Setelah itu terdengar oleh rekan korban bernama Ilham Sinaga suara teriakan minta tolong dan kemudian ia mendatangi sumber suara dan melihat harimau sedang membawa korban ke dalam perkebunan sawit.
Kemudian rekan korban mengajak rekan kerja lainnya untuk mencari korban ke dalam perkebunan sawit, setelah itu lebih kurang 20 meter dari lokasi korban di temukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
( Tribunpekanbaru.com/Theo Rizky )
Harimau Terkam Pekerja, Camat Sungai Apit Siak Minta Warga Teluk Lanus Tidak Keluar Sendirian |
![]() |
---|
DETIK-DETIK Harimau Terkam Pekerja di Siak Riau: Rudianto dengan Sigap Ayunkan Parang di Pinggangnya |
![]() |
---|
Seorang Pekerja Diserang Harimau Saat Mancing di Pelabuhan Jetty Teluk Lanus Siak Riau |
![]() |
---|
Kesaksian Sang Paman, Minta Harimau Agar Lepaskan Jon Hendri yang Sudah Luka Bagian Kepala Belakang |
![]() |
---|
Ini 8 Konflik Harimau dan Manusia di Siak Selama 2024, Korban Alami Luka-luka Hingga Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.