Hasil PSU Rohul, PDIP Dipastikan Raih Ketua DPRD Riau, Kaderismanto Kandidat Kuatnya

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - PDI Perjuangan sudah memastikan merebut posisi ketua DPRD Riau dari partai Golkar yang selama ini menjadi penguasa kursi di DPRD Riau sejak puluhan terakhir.

Lalu, siapa kandidat kuat untuk menjadi ketua DPRD Riau dari PDI Perjuangan, sejauh ini dari informasi yang beredar nama Kaderismanto menjadi kandidat kuat memimpin DPRD.

Hal ini bisa dilihat dari peluang Kaderismanto yang menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan, masuk dalam kepengurusan inti PDI Perjuangan.

Baca juga: Breaking News: Hasil Resmi PSU di Rohul, PDIP Tetap Ketua DPRD Riau

Saat dikonfirmasi kepada Kaderismanto terkait peluang menjadi ketua DPRD Riau tersebut, menurutnya diserahkan sepenuhnya kepada partai.

"Kita serahkan sepenuhnya kepada partai, kita hanya petugas partai di daerah,"jelas Kaderismanto.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau sudah resmi menggelar pleno penghitungan hasil pemungutan suara ulang (PSU) di dapil 3 Kabupaten Rokan Hulu, sekaligus menetapkan anggota DPRD Riau yang terpilih dari Dapil ini Kamis (18/7/2024).

Pleno yang digelar di aula KPU Riau itu dihadiri langsung ketua dan Komisioner KPU Riau, Bawaslu, dan seluruh perwakilan saksi dari partai politik.

Baca juga: PSU Rohul Penentu, Puluhan Tahun Kejayaan Golkar Tumbang oleh Banteng Merah di DPRD Riau

KPU membacakan hasil penghitungan suara dimana masing-masing partai politik, mulai dari hasil partai, hasil calon legislatif dan hasil seluruhnya antara partai dan suara caleg.

Dari enam kursi di Dapil tiga Rokan Hulu tersebut, adapun suara terbesar diraih Partai Golkar dengan 73.393 suara caleg dan suara partainya, disusul Gerindra 52.748 suara, berikutnya Demokrat 36.768 suara, Nasdem ke empat dengan suara 30.686 suara, posisi kelima PKS dengan 25.420 suara dan posisi keenam PDI Perjuangan 25.255 suara.

Dari hasil pleno KPU Provinsi Riau tersebut, sesuai metode Sainte Lague untuk menghitung kursi dan yang berhak untuk duduk, maka yang berhak untuk mendapatkan kursi di DPRD Riau hanya enam partai.

Kursi partai diraih Evi Juliana dari Golkar dengan perolehan suara 27.028, kursi kedua diraih Gerindra dengan nama caleg nya Budiman Lubis berhasil meraup 30.396 suara.

Kursi ketiga diraih Demokrat dengan valegnya Kelmi Amri berhasil meraup 24.388 suara, kursi keempat milik Nasdem dengan valegnya Hasbi Assidiqie dengan suara 13.479.

Posisi kelima diraih PKS dengan calegnya Adam Syafaat jumlah suara 17.885, berikutnya kursi terakhir milik PDI Perjuangan dengan calegnya Hardi Chandra berhasil meraih 13.534 suara.

Sebelumnya kursi terakhir merupakan perebutan antara Golkar dan PDI Perjuangan, jika dihitung berdasarkan Sainte Lague, Golkar kalah, karena total keseluruhan suara Golkar 73.393 dibagi tiga masih kalah dengan suara PDI Perjuangan 25.255.

Sehingga dengan demikian posisi PDI Perjuangan tidak berhasil digeser Golkar, maka posisi ketua DPRD Riau tetap milik PDI Perjuangan.

"Kita menyepakati hasil pleno ini dan semua saksi dari partai politik sudah menandatangani untuk persetujuannya,"ujar Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan.

( Tribunpekanbaru.com / Nasuha Nasution)