PSU Rohul Penentu, Puluhan Tahun Kejayaan Golkar Tumbang oleh Banteng Merah di DPRD Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kejayaan partai Golkar puluhan tahun di Provinsi Riau akhirnya tumbang di tangan banteng pada pemilu 2024, setelah hasil pleno penghitungan suara Pemungutan Suara Ulang (PSU) Dapil 3 Rokan hulu yang digelar KPU Riau Kamis (18/7/2024).

Hasil akhir pleno untuk DPRD Riau itu, dipastikan posisi kursi PDI Perjuangan untuk Dapil 3 Rohul, dengan demikian total keseluruhan 11 kursi PDI P di DPRD Riau.

Sementara Golkar hanya 10 kursi, sama dengan perolehan kursi PKS yang juga 10 kursi.

Menanggapi hasil pleno akhir penghitungan suara PSU tersebut, Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Riau Ikhsan mengatakan memang Golkar tidak berhasil merebut kursi kedua di Dapil 3 tersebut.

Maka dengan demikian, Golkar gagal bersaing memperebutkan posisi ketua DPRD Riau, yang diambil alih PDI Perjuangan.

"Kita Golkar memang unggul suara di setiap daerah namun ketika dibagi kepada kursi ke 2 nya Kita kalah. Suara golkar 560 ribu lebih di Riau," ujar Ikhsan.

Pemilu sebelum-sebelumnya Golkar selalu mendominasi dengan perolehan kursi yang cukup banyak di Riau.

Baca juga: Breaking News: Hasil Resmi PSU di Rohul, PDIP Tetap Ketua DPRD Riau

Sehingga Riau dikenal sebagai lumbung suara Golkar, namun pada pemilu 2024 terjadi pergeseran dengan kejayaan PDI Perjuangan yang berhasil mendudukkan tiga wakilnya dalam satu Dapil di daerah pemilihan Riau 5 Bengkalis Dumai Meranti.

Sementara itu, Golkar hanya berhasil mendudukkan masing-masing dua kadernya di Dapil 7 Indragiri hilir dan Dapil Dapil Riau 4 Rokan Hilir.

Sedangkan di Dapil lainnya masing-masing partai ini mendudukkan satu kadernya di DPRD Riau, sehingga terjadi selisih kursi yang dimenangkan PDI Perjuangan.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau sudah resmi menggelar pleno penghitungan hasil pemungutan suara ulang (PSU) di Dapil 3 Kabupaten Rokan Hulu, sekaligus menetapkan anggota DPRD Riau yang terpilih dari Dapil ini Kamis (18/7/2024).

Pleno yang digelar di aula KPU Riau itu dihadiri langsung ketua dan Komisioner KPU Riau, Bawaslu, dan seluruh perwakilan saksi dari partai politik.

KPU membacakan hasil penghitungan suara dimana masing-masing partai politik, mulai dari hasil partai, hasil calon legislatif dan hasil seluruhnya antara partai dan suara caleg.

Dari enam kursi di Dapil tiga Rokan Hulu tersebut, adapun suara terbesar diraih Partai Golkar dengan 73.393 suara caleg dan suara partainya, disusul Gerindra 52.748 suara, berikutnya Demokrat 36.768 suara, Nasdem ke empat dengan suara 30.686 suara, posisi kelima PKS dengan 25.420 suara dan posisi keenam PDI Perjuangan 25.255 suara.

Dari hasil pleno KPU Provinsi Riau tersebut, sesuai metode Sainte Lague untuk menghitung kursi dan yang berhak untuk duduk, maka yang berhak untuk mendapatkan kursi di DPRD Riau hanya enam partai.