Kakek Nenek Tewas di Jonggol
Ternyata Bukan Sakit Stroke, Rita Tomasoa Lumpuh Karena Sakit Parkinson Hingga Tewas di Kamar
Ternyata bukan sakit stroke, oma Rita yang tewas di kamar ternyata mengidap penyakit parkinson .
"Kalau posisi opa itu tidur telentang begitu, dan posisinya sudah hitam. Kata polisi ini bisa dari cairan tubuh yang semakin membusuk," tandasnya.
Sementara itu, pengurus RT setempat, Jonathan Tobing mengatakan, kondisi Rita Tomasoa memang sudah tidak bisa bergerak aktif lagi.
Namun ia membantah bahwa Oma Rita menderita stroke.
"Kami mencoba meluruskan dari pengakuan beliau juga, bahwa oma tidak menderita stroke namun Parkinson, setengah tubuhnya ke bawah sudah tidak bisa bergerak," jelas dia.
Sehingga untuk pergerakannya sehari-hari, Oma Rita harus dibantu kedua tangannya untuk sekedar menggeser tubuh.
"Jadi sehari-hari opa yang merawat oma, sedangkan kondisi opa sehari-hari juga tidak bisa dibilang dalam keadaan fit juga," katanya.
Bahkan Hans Tomasoa menurutnya sempat bercerita soal sakit di lututnya.
"Beliau cerita ke saya lututnya ada gangguan, jadi kalau ditekut sedikit pun itu terasa sangat sakit. Opa juga kalau berjalan speed-nya sangat lambat," ungkap Jonathan.
( Tribunpekanbaru.com / tribunbogor )
Bantah Telantarkan Orangtua, Anak Kakek Nenek Tewas di Jonggol Sebut Sering Rebutan Urus Orangtua |
![]() |
---|
Putra Sulung Hans Tomasoa Jawab Isu Anak Tak Berbakti: Singgung Hak Waris Rumah |
![]() |
---|
Anak Sulung Hans Tomasoa & Rita Klarifikasi, Tuding Ada Persekongkolan Jahat Terkait Isu Beredar |
![]() |
---|
Anak Pertama Opa Hans dan Oma Rita Bantah Telantarkan Orangtua Hingga Tewas Membusuk |
![]() |
---|
Curhatan Anak Opa Oma yang Tewas di Jonggol, Ungkap Masalah Keluarga Hingga Telantarkan Orangtua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.