Kereta Api Tabrak Mobil di Medan
Kereta Api Tabrak Mobil di Medan , Mobil Terpental 30 Meter dan Masuk Sawah , Satu Keluarga Tewas
Mobil terpental 30 meter dan masuk area persawahan . Korban ada yang tercampak dari mobil dan dalam kondisi yang luka parah
Setelah itu mereka pulang ke rumahnya di Dusun Srimulya B Desa Sumberjo.
Setelah sampai rumah mereka ganti baju dan langsung berangkat.
Saat itu di dalam mobil ada 7 orang terdiri dari pasangan suami istri Ramses Manulang (52) dan Herawati Manurung (51) serta lima orang anaknya, Gabriela Manulang (28), Sarah Manulang (26), Yohanes Manulang (24), David Manulang (22) dan Niko Manulang (20).
"Yang jadi sopir itu bapaknya si Ramses Manulang. Sekitar jam 12.30 kejadiannya," ucap Wagiso tetangga korban.
Setelah bergerak dari rumah sekitar satu menit kemudian mereka pun tiba di lokasi.
Jarak antara rumah korban dengan lokasi kejadian hanya berkisar 200 meter.
Saat itu mereka dari arah Desa Sumberjo mau ke arah Desa Pagar Jati.
Mobil korban terpental sekitar 30 meter dari titik pertama mobil dan kereta api bertemu.
Mobil masuk ke dalam areal persawahan yang sedang ditanami padi.
"Anak-anaknya semua tercampak keluar dan ke sawah. Istri sama suaminya yang tetap berada di dalam mobil. Cuma istrinya yang selamat dan dirawat di RS Sari Mutiara sementara yang lainnya meninggal dunia dan masih berada di RSUD Amri Tambunan," ucap Jhon Nainggolan warga sekitar.
Suasana Duka di Rumah Korban
Rumah korban yang mengalami kecelakaan di jalan perlintasan kereta api tanpa palang pintu di perbatasan Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam dengan Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang sudah dipasangi bendera merah oleh warga Minggu, (21/7/2024).
Bendera merah itu sebagai tanda dari adanya duka. Rumah korban hanya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian tepatnya di Dusun Srimulya B Desa Sumberjo.
Tetangga korban sudah tampak datang berbondong-bondong ke rumah duka. Mereka sangat terkejut dan merasa kehilangan.
Warga menyebut kalau dalam musibah ini hanya Herawati Manurung (51) yang berhasil selamat.
Hati Setia Manulang Remuk, Jadi Yatim Piatu Usai Ibunya Jadi Korban ke-7 yang Tewas Kecelakaan |
![]() |
---|
Pilunya Setya Manulang, Ibunya Meninggal Menyusul Ayah dan Lima Kakaknya yang Tewas dalam Kecelakaan |
![]() |
---|
6 Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Kereta Api di Medan, PT KAI Dinilai Lalai dan Dilaporkan |
![]() |
---|
Niat Ramses Manulang Ajak Anak-anak Jalan ke Medan Berubah Duka Seketika, Padahal Sengaja Berkumpul |
![]() |
---|
Keluarga Korban Kecelakaan Kereta Api akan Gugat PT KAI, Siraja Oloan: Tak Ada Rambu-rambu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.