Kereta Api Tabrak Mobil di Medan
Pilunya Setya Manulang, Ibunya Meninggal Menyusul Ayah dan Lima Kakaknya yang Tewas dalam Kecelakaan
Kini dia hidup sebatang kara, usai ayah, ibu dan lima saudaranya tewas dalam insiden kecelakaan maut mobil vs kereta api.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Herawati Manurung meninggal dunia menyusul suami dan lima anaknya.
Mereka adalah korban kecelakaan maut antara mobil Toyota Rush BK 1496 MAA VS Kereta Api di perlintasan kereta tanpa palang di perbatasan Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam dengan Desa Sumberejo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang pada 21 Juli lalu.
Dengan demikian, korban akibat tragedi itu bertambah jadi tujuh orang.
Herawati merupakan istri dari Ramses Manulang, sekaligus ibu dari 5 korban lainnya.
Kabar tewasnya Herawati dibenarkan tetangga korban, yakni Edward Manik.
Ia menyebut, korban meninggal pada Senin pukul 06:30 WIB tadi setelah mendapat perawatan selama 11 hari usai kejadian.
"Iya, meninggal sekitar 06:30 WIB pagi tadi. Jenazah masih di jalan. Dia mengalami luka parah,"kata Edward Manik, Kamis (1/8/2024).
Edward menjelaskan, jenazah Herawati akan disemayamkan dulu ke rumah duka.
Lalu akan dimakamkan di Desa Huta Gurgur Kecamatan Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan.
"Jenazah dibawa ke rumah duka, setelah itu baru dibawa atau dimakamkan di Humbang Hasundutan."
Baca juga: Ngaku Khilaf, Meita Irianty Banting Bayi 9 Bulan di Daycare Depok: Diduga Kaki Bayi Alami Dislokasi
Baca juga: Inilah Sosok Mudjoyo Tjandra, Suami yang Tinggalkan Istri dan Anak Hingga Jadi Kerangka

Tewasnya Herawati menambah pilu bagi Setya Manulang, anak terakhir dari pasangan Ramses Manulang dan Herawati.
Kini dia hidup sebatang kara, usai ayah, ibu dan lima saudaranya tewas dalam insiden kecelakaan maut mobil vs kereta api.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi antara mobil Toyota Rush BK 1496 MAA VS Kereta Api di perlintasan kereta tanpa palang di perbatasan Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam dengan Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang pada 21 Juli lalu sekira pukul 12:30 WIB.
Saat itu, di dalam mobil ditumpangi tujuh orang diantaranya Ramses Manulang (52) Herawati Manurung (51), Gabriela Manulang (28), Sarah Manulang (26), Yohanes Manulang (24), David Manulang (22), dan Niko Manulang (20).
Baru sekitar 1 menit keluar dari rumahnya yang berada di Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang mereka tertabrak kereta api yang melintas dari arah Labuhan Batu menuju Medan.
Hati Setia Manulang Remuk, Jadi Yatim Piatu Usai Ibunya Jadi Korban ke-7 yang Tewas Kecelakaan |
![]() |
---|
6 Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Kereta Api di Medan, PT KAI Dinilai Lalai dan Dilaporkan |
![]() |
---|
Niat Ramses Manulang Ajak Anak-anak Jalan ke Medan Berubah Duka Seketika, Padahal Sengaja Berkumpul |
![]() |
---|
Keluarga Korban Kecelakaan Kereta Api akan Gugat PT KAI, Siraja Oloan: Tak Ada Rambu-rambu |
![]() |
---|
Tangisan Pecah Tiada Henti, 6 Jasad Korban Kecelakaan Maut di Deli Serdang Kini Dimakamkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.