Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelajaran Sekolah

Kunci Jawaban BMR Kelas 10 SMA/SMK/MA Bab 2 Bahasa Melayu Riau, Mulok BMR Kelas X Bab II

Soal latihan, kunci jawaban serta penjelasan Mulok Budaya Melayu Riau (BMR) Kelas 10 (X) SMA/SMK/MA Bab 2 (II) tentang Bahasa Melayu Riau.

Tribunpekanbaru.com
Kunci Jawaban BMR Kelas 10 SMA/SMK/MA Bab 2 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut ini adalah kunci jawaban dan penjelasan soal-soal Evaluasi Mata Pelajaran, Muatan Lokal (Mulok) Budaya Melayu Riau (BMR) Kelas 10 (X) SMA/SMK/MA Bab 2 (II), tentang Bahasa Melayu Riau.

Soal-soal evaluasi Muatan Lokal (Mulok) Pendidikan Budaya Melayu Riau (BMR) K13 Kelas X ini merupakan buku terbitan Narawita Swarna Persada.

Penting sekali bagi kalian untuk mengukur sejauh apa pemahaman kalian tentang Bab 2 Mulok BMR kelas 10 ini.

Setelah kelian belajar pada 1 Bab, tentu mengukur pemahaman adalah hal yang penting.

Kalian dapat memanfaatkan soal Bab 2 BMR kelas 10 sebagai bahan uji.

Baca soal tersebut, kemudian isi dan bandingkan hasilnya dengan kunci jawaban Mulok BMR kelas 10 Bab 2 Bahasa Melayu Riau.

Inilah soal-soal Mata Pelajaran: Budaya Melayu Riau (BMR), Kelas 10 (X) SMA/SMK/MA, Bab 2: Bahasa Melayu Riau

I Pilihan Ganda
Pilihlah satu jawaban yang benar!

1. Prasasti Kedudukan Bukit telah ada pada tahun…

a. 683 M
b. 684 M
c. 685 M
d. 686 M
e. 687 M

Jawaban: b. 684 M

Penjelasan: Prasasti Kedudukan Bukit yang berbahasa Melayu Kuno berangka tahun 684 M, menjadi bukti penggunaan bahasa Melayu sejak abad ke-7.

2. Bahasa Melayu kuno mencapai puncak kegemilangan pada abad…

a. ke-4 sampai 13 pada masa kerajaan Sriwijaya
b. ke-5 sampai 13 pada masa kerajaan Sriwijaya
c. ke-6 sampai 13 pada masa kerajaan Sriwijaya
d. ke-7 sampai 13 pada masa kerajaan Sriwijaya
e. ke-8 sampai 13 pada masa kerajaan Sriwijaya

Jawaban: d. ke-7 sampai 13 pada masa kerajaan Sriwijaya

Penjelasan: Bahasa Melayu Kuno mencapai puncak kegemilangannya pada masa kerajaan Sriwijaya, sekitar abad ke-7 hingga 13 M.

3. Dalam istilah linguistik (bahasa) lingua franca berarti…

a. bahasa dasar 
b. bahasa dagang
c. bahasa pengantar 
d. bahasa Indonesia
e. bahasa asing

Jawaban: b. bahasa dagang

Penjelasan: Lingua franca merujuk pada bahasa yang digunakan sebagai bahasa perantara dalam perdagangan antar kelompok yang berbeda bahasa.

4. Berikut adalah kerajaan yang pernah berdiri di Riau, kecuali…

a. Inderagiri
b. Siak 
c. Rokan IV Kota
d. Pelalawan
e. Jambi

Jawaban: e. Jambi

Penjelasan: Jambi merupakan wilayah terpisah yang tidak termasuk dalam kerajaan-kerajaan yang pernah berdiri di Riau.

5. Kerajaan yang menetapkan dirinya sebagai negara Islam pada tahun 1496-1903 di Sumatra adalah…

a. kerajaan Riau-Lingga 
b. kerajaan Aceh
c. kerajaan Sriwijaya 
d. kerajaan Inderagri
e. kerajaan Malaka

Jawaban: a. kerajaan Riau-Lingga

Penjelasan: Kerajaan Riau-Lingga menetapkan diri sebagai negara Islam pada tahun 1496-1903, menjadikannya kerajaan Islam tertua di Sumatera.

6. Perkembangan bahasa Melayu mengalami fase baru dengan kukuhnya kemaharajaan Melayu yang berpusat di Malaka pada tahun…

a. 1405-1511 
b. 1405-1512
c. 1405-1513 
d. 1405-1514
e. 1408-1515

Jawaban: a. 1405-1511

Penjelasan: Perkembangan bahasa Melayu mengalami fase baru dengan kukuhnya kemaharajaan Melayu di Malaka pada tahun 1405-1511.

7. Raja Ali Haji dikenal sebagai tokoh utama dalam perkembangan bahasa Melayu modern yang menghasilkan karya buku tata bahasa yang berjudul…

a. Gurindam Duabelas 
b. Bughayat al’Ani fi Hurufi al-Ma’ani
c. Bustanul Katibin 
d. Cakap-cakap Rampai
e. Sejarah Indonesia

Jawaban: b. Bughayat al’Ani fi Hurufi al-Ma’ani

Penjelasan: Raja Ali Haji dikenal sebagai Bapak Bahasa Melayu Riau karena karyanya "Bughayat al’Ani fi Hurufi al-Ma’ani" yang merupakan tata bahasa Melayu.

8. Yang tidak termasuk ke dalam ciri-ciri bahasa Melayu klasik adalah…

a. menyerap kosakata Arab
b. banyak menggunakan kalimat pasif
c. menggunakan bahasa istana
d. adanya upaya menata bahasa
e. banyak menggunakan partikel “pun” dan ‘’lah”

Jawaban: e. banyak menggunakan partikel “pun” dan ‘’lah”

Penjelasan: Bahasa Melayu klasik tidak banyak menggunakan partikel “pun” dan “lah”, melainkan partikel “nya” dan “si”.

9. Salah satu karya yang ditulis dalam bahasa Melayu klasik adalah…

a. Salah Asuhan
b. Siti Nurbaya
c. Hikayat Hang Tuah 
d. Lagu Lancang Kuning
e. Burung Tiung Seri Gading

Jawaban: c. Hikayat Hang Tuah

Penjelasan: Hikayat Hang Tuah merupakan salah satu karya sastra Melayu klasik yang terkenal dengan kisah kepahlawanan.

10. Traktat London secara langsung memisahkan walayah kerajaan Johor sekalugus memisahkan Riau dengan semenanjung Malaysia. Perjanjian ini ditandatangani pada tahun…

a. 1821
b. 1822
c. 1823
d. 1824
e. 1825

Jawaban: d. 1824

Penjelasan: Traktat London ditandatangani pada tahun 1824, memisahkan Riau dengan semenanjung Malaysia.

11. Bahasa Melayu Riau disahkan menjadi bahasa Indonesia pada tanggal…

a. 28 Oktober 1928 
b. 28 Oktober 1939
c. 17 Agustus 1945 
d. 18 Agustus 1945
e. 28 Oktober 1945

 Jawaban: a. 28 Oktober 1928

Penjelasan: Bahasa Melayu Riau disahkan sebagai bahasa Indonesia pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

12. Dialek disebut juga dengan…

a. bahasa 
b. kosakata 
c. istilah
d. logat
e. tata bahasa

Jawaban: d. logat

Penjelasan: Dialek adalah variasi bahasa yang memiliki perbedaan pengucapan, kosakata, dan tata bahasa dari bahasa baku. Logat merupakan bagian dari dialek yang menunjukkan ciri khas pengucapan suatu daerah.

13. Menurut UU Hamidy, bahasa Melayu Riau terdapat 6 dialek. Berikut adalah dialek bahasa Melayu Riau tersebut, kecuali…

a. dialek masyarakat asli 
b. dialek Rokan
c. dialek Petalangan 
d. dialek Kampar
e. dialek Siak

Jawaban: a. dialek masyarakat asli

Penjelasan: Menurut UU Hamidy, dialek bahasa Melayu Riau tidak termasuk dialek masyarakat asli, melainkan dialek Rokan, Petalangan, Kampar, Kuantan, dan Pesisir.

14. “Umah dokek jalan locah” kalimat tersebut termasuk dialek…

a. Kampar 
b. Rokan
c. Kuantan 
d. Riau Pesisir
e. Pesisir

Jawaban: a. Kampar

Penjelasan: Kalimat "Umah dokek jalan locah" merupakan contoh dialek Kampar, yang memiliki ciri khas pengucapan "o" menjadi "e".

15. Upaya untuk menata bahasa menjadi lebih terstruktur dan sistematis merupakan satu ciri perkembangan bahasa Melayu?

a. kuno 
b. klasik 
c. pesisir
d. modern
e. Riau ke Indonesia

Jawaban: d. modern

Penjelasan: Upaya untuk menata bahasa menjadi lebih terstruktur dan sistematis merupakan ciri perkembangan bahasa Melayu modern.

Demikian Kunci Jawaban dan Penjelasan Muatan Lokal (Mulok) Budaya Melayu Riau (BMR) Kelas 10 (X) SMA/SMK/MA, Bab 2: Bahasa Melayu Riau

Jawaban di atas berdasarkan informasi yang tersedia dalam soal.

Penjelasan tambahan diberikan untuk membantu memahami konsep dan sejarah bahasa Melayu Riau.

Jika ada pertanyaan atau ingin mempelajari lebih lanjut, silakan merujuk pada sumber-sumber terpercaya tentang budaya dan bahasa Melayu Riau.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved