Kakek Nenek Tewas di Jonggol
Anak Sulung Hans Tomasoa & Rita Klarifikasi, Tuding Ada Persekongkolan Jahat Terkait Isu Beredar
Tak hanya itu, Andres juga membantah bahwa anak-anak opa Hans tidak menjenguk orangtuanya sejak tahun 2017.
Penulis: | Editor: Firmauli Sihaloho
"Saya engga tau apakah ada warga lain yang bukan jajaran pengurus pernah melihat (berkunjung), tapi dari sesama kita, kita tidak pernah melihat ada kunjungan dari anak-anaknya," terangnya.
Namun, setelah kedua orang tuanya meninggal dunia, ketiga anaknya pun akhirnya muncul.
Jonathan mengatakan anak bungsu opa dan oma muncul saat proses pemakan sedang berlangsung.
Sementara anak pertama dan anak kedua dari pasangan lansia tersebut baru muncul pada malam harinya.
"Jujur saya pertama kali melihat anak-anak dari almarhum itu setelah kejadian, sebelumnya saya tidak pernah melihat sama sekali," katanya.
Anak Bungsu Akui Hubungan Tak Harmonis
Sementara, anak bungsu pasutri lansia, Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa mengaku hubungan keluarga sedang tidak harmonis.
Pengurus RT mengaku sempat bertemu dengan anak bungsu pasutri lansia tersebut.
Dalam pengakuannya kepada RT bahwa hubungan anak dengan orangtuanya kini sedang tidak harmonis atau sedang dalam hubungan tidak baik.
Meski begitu, pengurus RT tidak mengetahui jelas soal permasalahan keluarga opa Hans tersebut.
"Kemarin sempat ketemu sama anak bungsu Opa dan Oma dia menyampaikan bahwa ada ketidak harmonisan didalam hubungan mereka tetapi itu menjadi ranah privat mereka, saya hanya mengetahui bahwa mereka tidak dalam hubungan yang baik," kata pengurus RT lewat Youtube Intens Investigasi, Jumat (19/7/2024).
Ia pun menilai bahwa opa Hans dan oma Rita ini sehidup semati.
"Terlepas dari kejadian ini hikmah yang saya ambil bahwa opa sama oma ini sehidup semati," katanya.'
Sementara itu, pengurus RT ini pun berpesan kepada anak opa Hans seharusnya orangtua yang sudah idak bisa melakukan aktivitasnya sendiri jangan ditinggalkan hanya berdua.
Ia pun menyarankan seharusnya didampingi ART jika memang sibuk bekerja atau tidak merawatnya.
"Saya bisa kasih pesan kalau orangtua itu memang sudah tidak bisa melakukan aktivitasnya sendiri didampingi tinggalnya, kalau memang kesulitan karena bekerja kalau bisa didampingi ART atau pun keluarga yang lain jangan sampai dibiarkan tinggal hanya berdua," ujarnya.
Lebih lanjut, pengurus RT ini pun mengaku selama memimpin RT ditempat tinggal opa Hans, ia belum pernah bertemu ketiga anak pasutri itu.
Bahkan ia pertama kali bertemu anak bungsung pasutri itu setelah disemayamkan.
"Opa sama Oma punya tiga orang putra tapi kalau yang ketemu sama langsung, sampai kejadian ini belum ada, jadi saya untuk pertama kalinya bertemu dengan anak bungsunya setelah Opa dan Oma ini disemayamkan," terangnya.
Sementara kedua anak opa Hans hingga kini belum pernah jumpa.
"Yang duanya sebelum kejadian ini belum pernah bertemu, mereka emang sempat ingin bertemu cuma dikarenakan kondisi pekerjaan dan juga aktivitas lain saya gak sempat ketemu anak yang pertama dan kedua, jadi saya cuma ketemu anak yang ketiganya saja," tandasnya.
Kata Kapolsek
Sementara, Kapolsek Cigudeg Bogor, Kompol Wagiman berhasil menghubungi dan mengungkapkan alasan anaknya tak pernah datang menjenguk orangtuanya karena mempunyai kesibukan masing-masing.
"Kami berhasil menghubungi pihak keluarga yaitu anaknya, yang berada di Bandung dan Jakarta," kata Wagiman lewat Youtube tvOneNews, Kamis (18/7/2024).
"Waktu saya lakukan intrograsi bahwa memang sudah beberapa saat yang bersangkutan belum mengunjungi orang tuanya karena mempunyai kesibukan masing-masing," imbuhnya.
Seperti diketahui, Diketahui, jasad Hans Tomasoa dan Rita Tomasoa ditemukan warga pada Selasa (16/7/2024) di rumahnya di Jonggol, Bogor, Jawa Barat.
Pasutri ini mempunya tiga anak laki-laki.
(TRIBUNPEKANBARU.COM)
Bantah Telantarkan Orangtua, Anak Kakek Nenek Tewas di Jonggol Sebut Sering Rebutan Urus Orangtua |
![]() |
---|
Putra Sulung Hans Tomasoa Jawab Isu Anak Tak Berbakti: Singgung Hak Waris Rumah |
![]() |
---|
Anak Pertama Opa Hans dan Oma Rita Bantah Telantarkan Orangtua Hingga Tewas Membusuk |
![]() |
---|
Curhatan Anak Opa Oma yang Tewas di Jonggol, Ungkap Masalah Keluarga Hingga Telantarkan Orangtua |
![]() |
---|
Sejak 2017 Tak Pernah Nampak, Para Anak Opa Hans Datang Lihat Rumah Usai Orangtuanya Tewas Membusuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.