Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berujung ke BAORI, Ini Sengkarut  Perpindahan Perenang Azzahra dari Riau ke Sulteng

Perpindahan perenang andalan Indonesia, Azzahra Permatahani berujung ke Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI).

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: M Iqbal
Instagram zahrapermatahani
Perenang andalan Indonesia asal Riau, Azzahra Permatahani. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Perpindahan perenang andalan Indonesia, Azzahra Permatahani berujung ke Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI).

Yang anehnya, Azzahra yang menggugat KONI Riau, bukan KONI Sulawesi Tengah (Sulteng) - propinsi yang mengklaim sudah memiliki Azzahra.

Polemik ini dimulai dari klaim KONI Sulteng yang mengatakan Azzahra Permatahani sudah menjadi atlet Sulteng. Klaim tersebut terpublikasikan di media online.

Baca juga: Terdaftar Sebagai Atlet Riau di PON 2024, Azzahra Permatahani Gugat KONI Riau

Klaim tersebut dilakukan KONI Sulteng pada akhir tahun 2021. Azzahra disebut sudah pindah dari Riau dan menjadi atlet Sulteng. Azzahra pun disebut menerima yang pembinaan sebesar Rp 50 juta per bulan.

Klaim Koni Sulteng soal perpindahan Azzahra makin kuat setelah keluar surat PB PRSI oada 2022. Surat PB PRSI bernomor 301/SJN.VIII.2022 yang ditandatangani Sekjen PB PRSI Ali A Patiwiri yang ditujukan kepada Azzahra, menegaskan PB PRSI menyetujui perpindahan Azzahra.

Setali tiga uang, Azzahra juga mendukung klaim KONI Sulteng tersebut. Sebab pada awal September 2022, Azzahra memasukkan surat pengunduran diri sebagai atlet Riau. Surat juga dimasukkan ke KONI Riau.

KONI Riau sendiri sedari awal menegaskan Azzahra masih atlet Riau. Pihaknya KONI Riau dan Federasi Aquatic Indonesia (FAI) Riau juga menegaskan belum pernah mengeluarkan surat rekomendasi perpindahan sang atlet.

KONI Riau dan FAI Riau sempat melunak  akan melepas Azzahra ke Sulteng dengan syaratnya harus sesuai aturan. Ternyata, pihak Azzahra tak melalui sesuai aturan.

Baca juga: Perenang Azzahra Permatahani Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Disebut Masih Atlet Riau

Pihak KONI Pusat sempat memediasi KONI Riau dengan KONI Sulteng. Namun tak juga bisa selesai. Alhasil, KONI Pusat hingga saat ini mengakui Azzahra masih sebagai atlet Riau.

Penegasan Azzahra masih atlet Riau yakni terjadi saat Rakernas KONI Pusat awal Juli lalu di Jakarta. Saat itu, seluruh atlet Indonesia yang akan bertandingan di Olimpiade Paris 2024 diumumkan. Asal propinsi seluruh atlet juga disertakan.

Saat itulah dalam paparan KONI Pusat, Azzahra Permatahani masih disebut jadi atlet Riau.

Bukan hanya itu. Dalam perhelatan PON 2024, Azzahra juga terdaftar sebagai atlet Riau. Bukan Sulteng.

Alhasil, Sulteng pun gigit jari. Bila dibiarkan, maka Sulteng kehilangan potensi emas di PON 2024. Bila melihat potensi Azzahra - apalagi terpilih ke PON 2024 - ia masih memiliki peluang besar menyumbang emas.

Namun, yang maju berperang melawan KONI Riau adalah pribadi Azzahra. Sedangkan KONI Sulteng tidak melakukan gugatan. Sidang perdana BAORI akan digelar Selasa besok (23/7/2024).

( Tribunpekanbaru.com /Palti Siahaan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved