Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kereta Api Tabrak Mobil di Medan

Kondisi Sekarat, Herawati Manurung Terima Kabar Suami dan 5 Anaknya Meninggal dalam Kecelakaan Itu

Ia menyebutkan kalau Herawati sudah mengetahui kalau kecelakaan itu menewaskan suami dan 5 anak-anaknya.

TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Foto keluarga yang jadi korban kecelakaan dan tertabrak kereta api di Deli Serdang Senin, (22/7/2024). 

Lima anak Ramses dan Herawati terpental ke luar mobil dan masuk ke area persawahan yang sedang berair.

Mobil yang mereka tumpangi juga ikut masuk ke area persawahan.

Baca juga: Tolak Permintaan Maaf ASN Kampar Riau yang Viral Isi Bensin Rp10.000, Netizen Malah Makin Penasaran

Baca juga: Siapa Sosok Widya? Sebut Iptu Rudiana Sengaja Buat Skenario Pembunuhan Untuk Tutupi Kasus Narkoba

Setia Manullang,bungsu keluarga yang tewas kecelakaan di Medan.
Setia Manullang,bungsu keluarga yang tewas kecelakaan di Medan. (IST)

Penjelasan PT KAI

PT KAI Drive I SU membenarkan telah terjadi kecelakaan Mobil Toyota Rush Hitam BK 1496 MAA di perlintasan kereta api tanpa palang pintu perbatasan Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam dengan Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Minggu, (21/7/2024).

"Betul telah terjadi tabrakan pada KA U51A Sribilah Utama (Rantauprapat-Medan) dengan mobil di KM 33+800 petak jalan antara Stasiun Perbaungan - Stasiun Lubuk Pakam, Minggu (21/7) pukul 12.24 WIB," ujar Manager Humas PT KAI (Persero) Divre I Sumut, Anwar Solikhin.

Dalam peristiwa tersebut 6 orang dilaporkan tewas dan satu orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Anwar menyampaikan atas kejadian tersebut PT KAI Divre I SU turut prihatin dan menyayangkan kecelakaan itu.

"Berdasarkan keterangan dari crew kereta api bahwa mobil melintas di perlintasan tidak terjaga saat KA akan melintas, secara berulangkali masinis sudah membunyikan klakson lokomotif namun tidak diindahkan," jelasnya.

Disampaikan Anwar dari kejadian tersebut seluruh penumpang dan crew KA U51 Sribilah Utama selamat sedangkan 6 penumpang mobil meninggal dunia.

"PT KAI menyampaikan belasungkawa dan duka yang mendalam kepada seluruh korban," ungkapnya.

Anwar juga menyampaikan permohonan maaf karena KA U51A Sribilah Utama mengalami keterlambatan 11 menit akibat kejadian tersebut.

"KAI mengucapkan permohon maaf kepada pelanggan KA karena keterlambatan yang dialami," pungkasnya.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved