Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kereta Api Tabrak Mobil di Medan

Kondisi Terkini Herawati, Korban Selamat Tabrakan Maut Kereta Api Vs Mobil di Medan

Inilah kondisi terkini Herawati Manurung, korban selamat dalam kecelakaan maut Toyota Rush vs Kereta Api di Deli Serdang.

Editor: Muhammad Ridho
tangkap layar
Kondisi Terkini Herawati, Korban Selamat Tabrakan Maut Kereta Api Vs Mobil di Medan 

Suasana Rumah Duka 

Rumah korban yang mengalami kecelakaan di jalan perlintasan kereta api tanpa palang pintu di perbatasan Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam dengan Desa Sumberjo Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang sudah dipasangi bendera merah oleh warga Minggu, (21/7/2024).

Bendera merah itu sebagai tanda dari adanya duka. Rumah korban hanya berjarak sekitar 200 meter dari lokasi kejadian tepatnya di Dusun Srimulya B Desa Sumberjo.

Tetangga korban sudah tampak datang berbondong-bondong ke rumah duka.

Mereka sangat terkejut dan merasa kehilangan.

Warga menyebut kalau dalam musibah ini hanya Herawati Manurung (51) yang berhasil selamat.

Sementara suaminya, Ramses Manulang (52) dan lima orang anaknya, Gabriela Manulang (28), Sarah Manulang (26), Yohanes Manulang (24), David Manulang (22) dan Niko Manulang (20) tewas di tempat.

Mereka sebelumnya disebut hendak pergi jalan-jalan ke Medan setelah selesai melaksanakan ibadah dan pulang dari Gereja.

"Kami terkejut kali lah kejadian ini. Kami di sini sudah seperti saudara semua. Ini korban masih di rumah sakit semuanya. Hanya satu anaknya yang kecil di dalam rumah," kata Jhon Nainggolan.

Jhon menyebut anak korban yang paling kecil, Setia Manulang tidak ikut pergi jalan-jalan karena saat itu sedang tidur.

Ia ditinggal di rumah bersama bounya (bibik) dan sepupunya. Mereka tidak ikut lantaran mobil juga tidak muat.

"Tadi dia (Setia) sudah lihat juga mamaknya di rumah sakit Sari Mutiara. Cuma dia belum tau kalau bapak, kakak dan abang-abangnya itu sudah meninggal. Kalau yang ninggal ini di bawa ke rumah sakit Umum (RSUD Amri Tambunan). Sampai sekarang belum dikasih tau sama dia ini ada yang meninggal. Keluarganya sajalah nanti yang bilang kalau kami cuma tetangganya," katanya.

Para tetangga mengaku belum tahu kapan jasad korban akan dibawa ke rumah duka.

Hingga pukul 17.40 WIB mereka masih berada di rumah korban.

Disebut kalau keluarga besar korban masih berada di perjalanan karena tinggal di Dolok Sanggul dan Indrapura.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved