Kurang Rp 57 Miliar Lagi, Desember Pembayaran Ganti Rugi Lahan Flyover Simpang Panam Harus Tuntas
Ditargetkan pembebasan lahan flyover Simpang Panam HR Subrantas-Garuda Sakti akan tuntas pada Desember 2024 mendatang.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Persiapan pembangunan jembatan layang atau flyover di simpang Panam terus berlanjut. Hingga saat ini sudah masuk ke tahap pembebasan lahan. Ditargetkan pembebasan lahan akan tuntas pada Desember 2024 mendatang.
"Panloknya sudah, tim apresial juga sudah, tinggal pembayarannya," kata Kepala Dinas PUPR Riau, Arief Setiawan, Senin (22/7/2024).
Arief menegaskan, proses ganti rugi lahan harus tuntas akhir 2024, sebab awal tahun 2025 pemerintah pusat melalui kementerian PUPR akan menganggarkan untuk menyusun Rancang Bangun Rinci atau Detail Engineering Design (DED) dan dilanjutkan dengan pembangunan fisik dari flyover tersebut.
Baca juga: Flyover Simpang Jalan HR Soebrantas-Garuda Sakti Pekanbaru Dibangun, Pembebasan Lahan Dilakukan
"Iya, Desember harus selesai (pembayaran ganti rugi lahan). Karena DED nya dianggarkan di 2025, fisiknya juga dimulai di 2025, kementerian baru bisa menganggarkan kalau ganti rugi lahanya selesai, makanya desember harus selesai," ujarnya.
Sejauh ini dikatakan Arief, tahapan pembebasan lahan sudah masuk ke tahap pembayaran. Sebab untuk penetapan lokasi atau penlok dan tim apresial juga sudah turun ke lapangan untuk menghitung jumlah lahan yang harus dibayarkan ganti ruginya.
Namun untuk pembayaran ganti rugi lahan untuk pembangunan flyover simpang SKA tersebut belum bisa dituntaskan. Sebab di APBD murni 2024 baru dianggarkan Rp 20 miliar. Sementara untuk pembebasan lahan totalnya setelah dihitung mencapai Rp 77 miliar. Artinya masih kurang Rp 57 miliar lagi yang akan dianggarkan di APBD Perubahan 2024
"Di APBD murni sudah kita anggarkan Rp 20 miliar, kebutuhanya Rp 77 Miliar, sisanya sudah kita dianggarkan di APBD perubahan" katanya.
Baca juga: Penlok Flyover Simpang Panam Segera Dilakukan, 45 Pemilik Lahan Sudah Setuju Diganti Rugi
Sebagai informasi, kondisi arus lalu lintas di simpang 4 Panam atau simpang Garuda Sakti - HR Subrantas selalu padat. Terlebih saat jam sibuk, seperti pagi hari atau sore hari. Meski saat ini sudah dipasang traffic light, namun belum mampu mengurai kemacetan di titik tersebut saat jam sibuk.
Melihat kondisi tersebut, warga Panam berharap agar pemerintah segera membangun jembatan layang atau flyover di persimpangan yang padat kendaraan tersebut. Sebab simpang panam merupakan salah satu persimpangan yang rawan terjadi kemacetan di Pekanbaru. Terlebih simpang 4 panam ini merupakan akses keluar masuk kendaraan dari dalam dan keluar kota.
"Memang sudah seharusnya dibangun flyover disitu, karena kalau pagi dan sore itu selalu macet," kata M Aidil warga Jalan Garuda Sakti Panam.
Menyikapi kondisi tersebut, pemerintah provinsi Riau mengaku sudah mengusulkan ke pemerintah pusat dalam hal ini adalah kementerian PUPR terkait rencana Pembangunan flyover di simpang garuda sakti, Panam, Kota Pekanbaru.
Usulan pembangunan flyover tersebut dalam upaya mengatasi persoalan kemacetan di persimpangan itu di waktu-waktu tertentu, seperti jam pergi dan pulang kerja.
( Tribunpekanbaru.com /Syaiful Misgiono)
Lakukan Peninjauan, Gubernur Riau Abdul Wahid Pastikan Jembatan Sungai Rokan Segera Fungsional |
![]() |
---|
Riau Kebagian Dana Rp25,12 T dari APBN 2025, Flyover Garuda Sakti dan Candi Muara Takus Prioritas |
![]() |
---|
DPRD Pekanbaru Beri Apresiasi ke Pemprov Riau Soal Anggaran Flyover Simpang Panam |
![]() |
---|
Kabar Baik, Flyover Simpang Panam Pekanbaru Akan Dibangun Pemerintah Pusat Termasuk Pembebasan Lahan |
![]() |
---|
Nasib Pembangunan Flyover Simpang Panam Makin Tak Jelas, Ini yang Disayangkan oleh DPRD Pekanbaru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.