Kasus Vina Cirebon

Tak Tanggung-Tanggung, 60 Pengacara Disiapkan Iptu Rudiana: Lawan Pengakuan Dede Soal Skenario

Pitra mengatakan, bukan Rudiana membentuk skenario, melainkan kronologi penyerangan Vina dan Eky disampaikan Aep dan Dede.

polrescirebonkota
Para Terpidana Serang Balik, Polisikan Iptu Rudiana, Babak Baru Kasus Vina Cirebon Dimulai 

Jika tidak berani menghadap Kapolri, Iptu Rudiana didesak bertemu Propam, Wakapolrim maupun Irwasum.

Pengakuan Dede Ikut Skenario Iptu Rudiana dan Aep

Dede akui beri keterangan palsu soal kasus Vina dan ikuti skenario Aep hingga Iptu Rudiana, ayah Eky sekaligus Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon.

Saksi Dede yang merupakan teman kerja Saksi Aep di tempat cuci steam mengaku merasa dihantui setelah dia ikut memberikan keterangan palsu.

Dede mengakui dirinya memberikan keterangan palsu bersama Aep di kasus Vina Cirebon pada tahun 2016 silam.

Rasa bersalah yang dirasakan terus bertumpuk di benak Dede setelah ikut pengarahan dari Aep dan Rudiana untuk bersaksi sesuai skenario pembunuhan Vina dan Eky yang diarahkan.

Dede pria yang sempat memberikan kesaksian soal kematian Vina dan Eky di tahun 2016 muncul dan mengungkapkan fakta yang mengejutkan.
Dede pria yang sempat memberikan kesaksian soal kematian Vina dan Eky di tahun 2016 muncul dan mengungkapkan fakta yang mengejutkan. (Kolase TribunJakarta)

Ketika kasus Vina Cirebon ramai, Dede semakin gelisah dan kini ngaku dihantui.

"Sebenarnya ada kepikiran pak, merasa terhantui, merasa bersalah," kate Dede dikutip dari tayangan KDM Channel, Minggu (21/7/2024).
Dia menjelaskan bahwa pada tahun 2016 silam, dia ingin lari dari kantor polisi.

Namun dia terlanjur sudah diajak Aep, kemudian mengikuti arahan Aep dan Rudiana dengan arahan narasi kasus Vina Cirebon seperti yang disebut dalam sidang 2017 silam.

"Intinya peristiwa itu, anak-anak ngumpul di situ, nongkrong di situ, pelemparan batu itu sebenarnya gak ada," kata Dede.

Dia mengaku sebenarnya dia tak tahu menahu dengan kasus kematian Vina dan Eky tersebut.

Namun pada tahun 2016 silam dia diminta Aep untuk mengantarnya ke kantor Polisi.

Kemudian dia malah disuruh Aep dan Rudiana untuk memberikan kesaksian yang diarahkan.

"Ep kan kita gak tahu apa-apa ?, kata saya. Kenapa jadi saksi ?. Udah entar ikutin aja, katanya. Ikutin, saya diarahin. Aep sama Pak Rudiana juga ngomong," katanya.

Atas hal ini, rasa bersalah pun menghantui Dede setelah mendengar ada sejumlah orang yang masuk penjara.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved