Dua 'Kampung Narkoba' di Pekanbaru Masih Jadi Perhatian Polisi, 2 Hari Berturut-turut Kena Sikat

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dua daerah di Kota Pekanbaru yang dapat julukan 'Kampung Narkoba', hingga kini masih menjadi perhatian aparat kepolisian.

Dua lokasi itu, yakni Pangeran Hidayat, dan Kampung Dalam.

Kedua daerah ini, terletak di tengah Kota Pekanbaru.

Selama 2 hari berturut-turut, polisi melakukan razia di daerah tersebut.

Kegiatan razia ini digelar masih dalam rangka Operasi Antik Lancang Kuning 2024.

Baca juga: Polisi Obrak-abrik Kampung Narkoba di Pekanbaru, Amankan Barang Bukti Uang Palsu Hingga Tawas

"Selama masih ada peredaran di dua daerah itu, akan terus kami sikat, tidak ada ampun. Ini sebagaimana perintah Bapak Kapolda Irjen Iqbal yang tidak ingin ada kampung narkoba di Riau, khususnya di Kota Pekanbaru," ungkap Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebeti, Jumat (26/7/2024).

Pada Kamis (25/7/2024) kemarin dipaparkan Manang, tim menyasar salah satu gang di kawasan Pangeran Hidayat.

Di sana, diamankan dua orang pria masing-masing berinisial Je (35) dan Do (34). Keduanya positif mengonsumsi narkoba.

Selain itu disita 8 paket kecil diduga sabu dan satu unit handphone.

Kampung Dalam, juga tak luput dari penyisiran. Hasilnya di daerah ini, diamankan satu orang berinisial AAS (29).

Yang bersangkutan juga positif mengonsumsi narkoba. Polisi pun turut menyita 23 paket kecil diduga sabu.

Sehari sebelumnya, pada Rabu (24/7/2024), polisi telah lebih dulu menyisir Pangeran Hidayat.

Baca juga: Breaking News: Pasutri Oknum Jaksa-Polisi Terdakwa Dugaan Suap Kasus Narkoba Sampaikan Pembelaan

Puluhan orang personel dikerahkan dalam operasi ini. Bahkan, anjing pelacak juga ikut dilibatkan. Tim dibagi menjadi 2.

Hasilnya pertama, berhasil mengamankan 4 orang.

Mereka yaitu Ma (49), Er (43), Ang (22) dan HW (39). Mereka seluruhnya positif mengonsumsi narkoba berdasarkan hasil tes urine.

Sementara tim lainnya, berhasil mengamankan 3 orang, antara lain RI (29), BI (26) dan BH (17).

Mereka semuanya juga sama, positif mengonsumsi barang haram.

Baca juga: Ancaman Kapolda Buat Pengedar Narkoba di Riau, Janji Tindak Tegas Walau Nyawa Pelaku Melayang

Tak hanya itu, polisi turut menyita barang bukti 3 paket sedang dan 6 paket kecil diduga sabu, serta uang diduga palsu pecahan Rp50 ribu sebanyak 2 lembar, 

Untuk barang bukti diduga sabu, setelah dicek oleh tim Dokpol Polda Riau yang juga ikut dalam operasi ini, ternyata adalah tawas.

Untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut, sebagian tersangka diproses di Polda Riau. Sementara sebagian lagi di Polresta Pekanbaru.

( Tribunpekanbaru.com /Rizky Armanda)