Pengungkapan Narkoba di Riau
Polisi Tangkap 40 Tersangka Jaringan Pangeran Hidayat Pekanbaru Selama 2024, Barbuk 54,88 Kg Sabu
Upaya pemberantasan Narkoba di Kampung Pangeran Hidayat, Pekanbaru, terus digencarkan oleh jajaran Polda Riau.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Ariestia
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Upaya pemberantasan Narkoba di Kampung Pangeran Hidayat, Pekanbaru, terus digencarkan oleh jajaran Polda Riau.
Dalam hal ini, salah satu tujuan operasi penertiban, adalah untuk menghilangkan stigma negatif dari kawasan Pangeran Hidayat sebagai kampung Narkoba dan terbebas dari peredaran barang haram.
Dalam operasi gabungan antara Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau dan Satuan Reserse Polresta Pekanbaru, tercatat 29 kasus Narkoba berhasil diungkap.
“Total 40 orang tersangka yang sudah kita tangkap. Semuanya terindikasi sebagai jaringan pengedar di kawasan Pangeran Hidayat,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Manang Soebeti, Sabtu (23/11/2024).
Dalam operasi penangkapan tersebut diungkapkan Manang, sebanyak 54,88 kilogram sabu disita.
Menurutnya, ini menjadi bukti bahwa kawasan Pangeran Hidayat masih menjadi salah satu titik rawan peredaran Narkoba di wilayah Pekanbaru.
Ia merincikan, dari 29 kasus yang diungkap, 14 kasus di antaranya ditangani Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau.
Sementara 15 kasus, ditangani Satuan Reserse Polresta Pekanbaru.
Dari pengungkapan tersebut, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah jaringan pengedar Narkoba yang sudah cukup lama beroperasi di kawasan tersebut.
Salah satu kasus besar yang pernah diungkap, yakni pada 2 April 2024 lalu.
Ketika itu, polisi menangkap 5 orang tersangka, dan menyita barang bukti sabu 54,75 kilogram.
Para tersangka teridentifikasi sebagai pengedar dan pemasok sabu di kawasan Pangeran Hidayat, Agus Salim, dan sekitarnya di Kota Pekanbaru.
Kombes Manang menegaskan, pemberantasan Narkoba di Kampung Pangeran Hidayat dan wilayah lainnya akan terus dilakukan dengan lebih intensif.
"Kami akan terus menggencarkan operasi Narkoba, menyasar para pelaku dan jaringan peredaran yang ada. Tidak ada tempat bagi Narkoba di Riau," tegasnya.
Ia meminta masyarakat untuk turut berperan aktif dalam melaporkan segala aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar guna mempercepat pengungkapan kasus-kasus Narkoba.
Polisi berharap dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, Kampung Pangeran Hidayat dapat bebas dari jeratan Narkoba yang merusak kehidupan sosial dan generasi penerus bangsa. (Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)
Penyelundupan Ganja Kering Hampir 1 Kg di Kargo Bandara Pekanbaru Tujuan Jakarta Digagalkan |
![]() |
---|
Fenomena Penyelundupan Narkoba Lewat Bandara Pekanbaru Meningkat, 2 Pekan 11,3 Kg Sabu Disita |
![]() |
---|
Kronologi Penangkapan Kurir Narkoba Asal Aceh di Riau, Bawa Sabu 2 Kg Sabu ke Medan |
![]() |
---|
2 Kurir Narkoba Asal Aceh Disergap di Riau, Hendak Antar 2 Kg Sabu ke Medan |
![]() |
---|
Pasutri Kurir Pembawa 20 Kg Sabu Ditangkap di Pekanbaru, Terancam Hukuman Mati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.