Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PSPS Pekanbaru

Format Liga 2 Gunakan Babak 8 Besar dan Play-off, Keinginan PSPS Pekanbaru Terwujud

PT Liga Indonesia Baru (LIB) operator Liga 2 memutuskan pada kompetisi Liga 2 musim ini tetap menggunakan format seperti musim lalu

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Sesri
Tribunpekanbaru.com/Palti Siahaan
CEO PSPS Pekanbaru, Effendi Syahputra kritik format Liga 2 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - PT Liga Indonesia Baru (LIB) operator Liga 2 memutuskan pada kompetisi Liga 2 musim ini tetap menggunakan format seperti musim lalu yakni ada babak 8 besar.

Manager meeting tim Liga 2 digelar pada Kamis (25/7/2024). Hasilnya diputuskan 26 tim peserta dibagi dalam tiga wilayah.

Dimana 2 wilayah jumlah pesertanya masing-masing 9 tim. Sedangkan 1 wilayah lagi, 8 tim.

Dua wilayah yang memiliki 9 tim, 3 tim teratas masuk ke babak 8 besar.

Sedangkan satu wilayah lagi, hanya 2 tim yang ke babak 8 besar.

Babak 8 besar ini yang permintaan PSP Pekanbaru saat owner meeting pertengahan Juli lalu.

Kala itu, PT LIB memberi gambaran, tiga wilayah tersebut, masing-masing tim juara langsung promosi ke Liga 1.

Tidak ada babak selanjutnya usai pertandingan ditingkat wilayah.

Begitu juga dengan babak degradasi.

Baca juga: Gerak Cepat, Kuota Pemain Asing PSPS Pekanbaru Sudah Terpenuhi

Baca juga: Sempat Cedera Hamstring, Gelandang PSPS Pekanbaru Tegar Kembali Latihan

Akan ada babak play-off degradasi seperti musim lalu. Rancangan awal, dari pertandingan disetiap wilayah, klasemen akhir akan menentukan tim mana yang terdegradasi.

Penyisihan group atau wilayah dan babak 8 besar menggunakan sistem home and away. Begitu juga babak play-off.

Dengan format ini, setiap tim akan melakoni pertandingan lebih banyak dibanding musim lalu.

Apalagi bila tim tersebut lolos dari babak 8 besar masuk ke babak final.

Format ini sesuai dengan keinginan PSPS Pekanbaru.

"Iya keinginan dipenuhi. Ada (babak 8 besar," kata CEO PSPS Pekanbaru, Effendi Syahputra pada Tribunpekanbaru.com, Jumat (26/7/2024).

Namun terkait dengan pemain U-21, PT LIB tetap bersikukuh. Setiap tim harus memiliki 5 pemain U-21.

Selain itu, keinginan agar Liga 2 memiliki operator tersendiri juga belum terwujud.

Operator Liga 2 musim ini tetap PT LIB yang juga merupakan operator Liga 1.

( Tribunpekanbaru.com /  Palti Siahaan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved