Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

PSPS Pekanbaru Menuju Liga 1

Saat Kondisi Tim Tidak Baik, PSPS Pekanbaru Justru Menantang Penguasa, Garudayaksa FC

PSPS Pekanbaru harus menantang Garudayaksa FC, sang penguasa Liga Championships group I

Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: M Iqbal
Foto/PSPS Pekanbaru
Pelatih PSPS Pekanbaru, Ilham Romadhona saat konferensi pers jelang lawan Garudayaksa FC. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - PSPS Pekanbaru saat ini dalam titik terendah. Dalam kondisi tidak baik itu, PSPS Pekanbaru harus menantang Garudayaksa FC, sang penguasa Liga Championships group I.


PSPS Pekanbaru memang terjerembab didasar klasemen group I. Melakoni 2 laga, PSPS Pekanbaru baru mengoleksi 1 poin.


Bukan soal poinya yang membuat PSPS dalam kondisi tidak baik. Namun hasil di 2 pertandingan tersebut.


Di laga perdana, PSPS kalah telak dari FC Bekasi City dengan skor 4 - 0 di Bekasi. Laga kedua, berimbang 3 - 3 dengan PSMS Medan di Pekanbaru.


Dari hasil itu, bisa dilihat rapuhnya lini pertahanan PSPS Pekanbaru. Dari 2 laga, tercipta 7 gol. Lini depan jiga tidak bagus-bagus amat. Hanya mencetak 3 g dari 2 laga.


Bandingkan dengan tulah rumah, Garudayaksa FC. Dari 2 laga yang sudah dilakoni, disapu bersih dengan kemenangan.


Laga perdana, Garudayaksa menang 2 - 0 atas Sriwijaya FC di Palembang. Kemudian, menang telak 4 - 0 atas Persekat Tegal di Bogor, Jabar.


Dari hasil itu bisa dilihat betapa tajamnya lini depan Garudayaksa FC. Juga kokohnya pertahanan sang lawan.


Garudayaksa FC saat ibu kokoh dipuncak klasemen sementara dengan koleksi 6 poin. Selain itu, Garudayaksa FC juga merupakan klub yang dimiliki presiden RI saat ini, Prabowo Subianto.


Kondisi PSPS dan Garudayaksa sangat berbeda jauh. Bak langit dan bumi.


Namun pelatih PSPS Pekanbaru, Ilham Romadhona, mencoba optimis. Ia mengatakan kondisis timnya sedang baik-baik saja.


"Persiapan tim melawan Garudayaksa FC, pemain dalam kondisi baik. Situasi sangat kondusif. Insya Allah mereka siap bertanding dan menampilkan permainan yang menarik," kata Ilham.


Ilham sendiri saat ini dalam tekanan hebat dari suporter PSPS terlebih yang ada di tribun utara. Kelompok ini mendesak agar Ilham Romadhona mundur dari kursi pelatih.


Ia pun mengomentari soal tekanan mundur dari kursi pelatih. Ia mengatakan seorang pelatih harus siap menghadapi tekanan.


"Dan tentu kami harus menjaga kondusifitas tim terutama untuk para pemain. Demi kenyamanan pemain, untuk individu, tim dan masa depan mereka. Jadi mundurnya saya ini bukan karena tekanan suporter, tapi demi kenyamanan pemain," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved