Penemuan Tulang Belulang di Salo

Hasil Autopsi Jasad yang Ditemukan Tinggal Tulang di Lokasi Karhutla Kampar Riau

Kasatreskrim Polres Kampar mengatakan tengkoran dan rangka manusia itu dari satu orang yang berjenis kelamin laki-laki.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
Istimewa
Personil melakukan olah TKP tulang belulang manusia yang ditemukan di lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Desa Salo Kecamatan Salo, Jumat (26/7/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Kepolisian Resor (Polres) Kampar telah menerima hasil autopsi terhadap tulang belulang manusia yang ditemukan di lokasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Desa Salo Kecamatan Salo, Jumat (26/7/2024).

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Satreskrim Polres) Kampar, AKP. Elvin Septian Akbar mengatakan, hasil pemeriksaan menemukan rangka manusia itu dari satu orang yang bejenis kelamin laki-laki.

"Berusia sekitar 25-55 tahun, ras mongoloid, panjang badan 165,45 cm - 171,81 cm," ungkapnya kepada Tribunpekanbaru.com, Minggu (28/7/2024).

Ia mengatakan, jasad telah mengalami pembusukan ekstrim saat ditemukan.

Tetapi tidak ditemukan adanya luka-luka pada tulang seperti saat orang itu masih hidup.

Ia memaparkan, terdapat luka bakar di beberapa tulang yang diperiksa.

Yakni, kedua tulang panggul, kedua tulang paha, tulang betis kiri, tulang kering kiri, dan tulang tumit.

Baca juga: Sepeda Juga Ditemukan di Lokasi Penemuan Tengkorak Manusia di Kampar, di Lahan Bekas Karhutla

Baca juga: Penemuan Tengkorak Manusia di Lokasi Karhutla, Ternyata Warga Kampar Riau yang Hilang 2 Tahun

Luka bakar itu di derajat 4 yang ditandai dengan adanya karbonisasi atau pengarangan. Tetapi trauma api terjadi setelah orang itu meninggal dunia.

Elvin mengungkapkan, pria itu diperkirakan meninggal dunia sekitar 2-3 bulan lalu sebelum ditemukan tinggal tengkorak.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kematian korban.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Sektor Bangkinang Barat, Iptu. Rian Onel mengatakan, lokasi penemuan tengkorak berada di lahan bekas terbakar yang baru padam. Tepatnya di belakang Lapangan Tembak Batalyon Infanteri 132/Bima Sakti (Yonif 132/BS).

Ia mengatakan, tengkorak itu ditemukan oleh prajurit Yonif saat mengecek bekas karhutla pada Jumat (26/7/2024) sekitar pukul 07.30 WIB.

"Personil Batalyon menemukan adanya tengkorak kepala dan tulang belulang," katanya kepada Tribunpekanbaru.com, Sabtu (27/7/2024).

( Tribunpekanbaru.com / Fernando Sihombing)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved