Arti Kata dan Majas Hati yang Berkeping-keping serta Contoh Kalimat Kunci Jawaban Kelas 6 Halaman 62

Contoh kalimat : Benteng itu rata dengan tanah setelah perang.

13. Berlapang Dada:

Secara istilah, arti kata berlapang dada adalah menerima keadaan dengan lapang hati, tidak merasa kecewa atau marah.

Dalam KBBI, arti kata berlapang dada adalah lega hati.

Contoh kalimat : Ia berlapang dada menerima kekalahan.

Berlapang Dada: Bukan majas. Ini adalah ungkapan perasaan yang umum.

14. Belahan Hati:

Secara istilah, arti kata belahan hati adalah pasangan hidup yang sangat dicintai dan dianggap sebagai bagian dari diri sendiri.

Contoh kalimat : Dia adalah belahan jiwaku.

Belahan Hati adalah majas metafora yakni membandingkan pasangan hidup dengan bagian dari tubuh sendiri, menunjukkan kedekatan yang sangat erat.

Contoh kalimat : Dia adalah belahan jiwaku.

15. Buah Bibir:

Secara istilah, arti kata buah bibir adalah kata-kata yang diucapkan.

Contoh kalimat : Buah bibirnya selalu menyakitkan hatiku.

Buah Bibir adalah majas metafora yakni membandingkan kata-kata yang diucapkan dengan buah yang dihasilkan oleh pohon.

Contoh 1: Buah bibirnya selalu menyakitkan hatiku. Contoh 2: Dia selalu menjadi buah bibir karena perilakunya

16. Air Mata yang Membanjir:

Secara istilah, arti kata air mata yang membanjir adalah menangis dengan sangat sedih.

Contoh kalimat : Air matanya membanjiri pipinya.

Air Mata yang Membanjir adalah majas hiperbola yakni menggambarkan tangisan yang sangat deras.

Contoh kalimat : Air matanya membanjiri pipinya.

17. Secepat Kilat:

Secara istilah, arti kata secepat kilat adalah sangat cepat.

Dalam KBBI, arti kata secepat kilat adalah dengan cepat sekali.

Contoh kalimat : Ia berlari secepat kilat.

Secepat Kilat adalah majas metafora yakni membandingkan kecepatan dengan kilat yang sangat cepat.

Contoh kalimat : Ia berlari secepat kilat.

18. Darah Daging:

Secara istilah, arti kata darah daging adalah keluarga sedarah, atau keturunan langsung, atau anak.

Dalam KBBI, arti kata darah daging adalah bagian tubuh yang terbuat dari daging dan darah.

Contoh kalimat : Mereka adalah darah dagingku.

Darah Daging bukan majas. Ini adalah ungkapan yang menunjukkan hubungan keluarga yang sangat dekat.

Arti Kata Majas

Majas adalah sebuah gaya bahasa yang digunakan untuk memberikan efek tertentu pada kalimat atau tulisan. Dengan menggunakan majas, bahasa yang kita gunakan menjadi lebih hidup, menarik, dan bermakna. Majas seringkali menggunakan kata-kata kiasan atau perbandingan untuk menyampaikan ide atau perasaan yang lebih dalam.

Secara sederhana, majas adalah cara kita mempercantik bahasa.

Jenis-Jenis Majas

Ada banyak sekali jenis majas, beberapa di antaranya yang sering kita temui adalah:

1. Perbandingan: Membandingkan suatu hal dengan hal lain.
Contoh kalimat : Hatinya sekeras batu.

2. Personifikasi: Memberikan sifat manusia pada benda mati.
Contoh kalimat : Angin berbisik di telingaku.

3. Metafora: Perbandingan langsung tanpa menggunakan kata penghubung seperti 'seperti' atau 'sebagaimana'.
Contoh kalimat : Dia adalah matahari dalam hidupku.

4. Simile: Perbandingan yang menggunakan kata penghubung seperti 'seperti' atau 'sebagaimana'.
Contoh kalimat : Wajahnya secerah bulan purnama.

5. Hiperbola: Pernyataan yang dilebih-lebihkan.
Contoh kalimat : Aku sudah seribu kali bilang padamu.

6. Litotes: Pernyataan yang dikurangi atau dilemahkan.
Contoh kalimat : Dia tidak buruk rupa.

7. Ironi: Pernyataan yang berlawanan dengan maksud sebenarnya.
Contoh kalimat : Wah, hebat sekali! (untuk mengejek kesalahan seseorang)

8. Sinekdoke: Menggunakan bagian untuk mewakili keseluruhan atau sebaliknya.
Contoh kalimat : Dia membeli sebuah Mercedes. (Mercedes mewakili mobil)

9. Metonimia: Mengganti nama suatu benda dengan nama benda lain yang berhubungan.
Contoh kalimat : Dia pecinta Shakespeare. (Shakespeare mewakili karya-karyanya)

Fungsi Majas

1. Membuat bahasa lebih menarik: Majas membuat tulisan atau ucapan menjadi lebih hidup dan tidak membosankan.

2. Menyebutkan ide secara lebih jelas: Majas dapat membantu kita menyampaikan ide yang kompleks dengan cara yang lebih sederhana dan mudah dipahami.

3. Membangkitkan emosi: Majas dapat digunakan untuk membangkitkan berbagai macam emosi pada pembaca atau pendengar, seperti sedih, senang, marah, atau kagum.

4. Menciptakan kesan yang mendalam: Majas dapat membuat pesan yang kita sampaikan menjadi lebih berkesan dan diingat lebih lama.

Demikian arti kata hati yang berkeping-keping dan arti majas hati yang berkeping-keping serta contoh kalimat kunci jawaban kelas 6 halaman 62 Bahasa Indonesia SD dan MI buku paket Kurikulum Merdeka .

( Tribunpekanbaru.com / Pitos Punjadi )