Penganiayaan Anak di Daycare Depok
Meita Irianty, Pemilik Daycare Ternyata Punya Omzet Ratusan Juta, Tapi Gaji Guru Rp 250 Ribu
Meita Irianty, ternyata pemilik daycare (tempat penitipan anak) ini punya omzet bisnis ratusan juta rupiah. tapi gaji guru hanya sebesar Rp 250 ribu
TRIBUNPEKANBARU.COM - Meita Irianty, pemilik daycare Wensen School Indonesia dan juga seorang influencer parenting, jadi tersangka dugaan penganiayaan terhadap balita berusia 2 tahun.
Polisi mengungkapkan Meita Irianty telah mengakui melakukan aksi penganiayaan terhadap anak berusia dua tahun berinisial MK tersebut.
Polisi menyebut, Meita Irianty menganiaya dengan menendang dan memukul balita itu.
Akhirnya, sang balita mengalami memar dan luka-luka di tubuhnya.
Menilik bisnis Meita Irianty, ternyata pemilik daycare (tempat penitipan anak) ini punya omzet bisnis ratusan juta rupiah.
Pasalnya, Meita ternyata juga berprofesi sebagai influencer parenting dan bos skincare.
Mirisnya, selain terlibat kasus, Meita juga disebut menggaji staf guru Daycare-nya hanya sebesar Rp 250 ribu per minggu.
Dengan gaji itu, Meita justru membebankan pekerjaan lebih kepada para guru, seperti membersihkan kulkas, kamar mandi dan mencuci baju.
Adapun, terkait karirnya, Meita pernah bercerita, besaran omzet bisnis skincare yang ia geluti pernah meningkat hingga Rp 400 juta.
Hal itu ia sampaikan dalam wawancara di sebuah media pada tahun 2021.
"Skincare di luar dugaan malah melejit, ada peningkatan omzet bisa Rp 400 juta," katanya.
Meita Irianty Ditetapkan Sebagai Tersangka
Meita Irianty akui lakukan penganiayaan, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan anak.
Hal ini diungkapkan Kapolres Metro Depok, Kombes (Pol) Arya Perdana.
"Iya jadi ini kan kita sudah naik penyidikan ya tadi sore, terus kita melakukan penangkapan. Penangkapan ini tentu sudah ada penetapan tersangkanya," kata Kapolres Metro Depok Kombes (Pol) Arya Perdana dilansir dari Kompas.com, Kamis (1/8/2024).
Arya mengatakan jika penetapan tersangka Meita Irianty, pihaknya telah melakukan gelar perkara terkait kasus yang dilaporkan pada Senin (29/7/2024).
"Tapi yang tadi ini penangkapan, kalau penangkapan tentu gelar penyidikan sudah dilakukan. Gelar penetapan tersangka juga sudah kita lakukan," ungkapnya.
Arya juga mengatakan jika Meita Irianty mengaku bahwa rekaman cctv yang tersebar itu merupakan dirinya.
"Yang bersangkutan mengakui bahwa dalam CCTV itu adalah dirinya, jadi tidak menyangkal melakukan kekerasan terhadap balita ini," jelasnya.
Meita ditangkap Polres Metro Depok di rumahnya pada Rabu malam sekitar pukul 22.00 WIB.
"Ini ditangkap di rumahnya dalam kondisi baik, sekarang sudah berada di Polres Metro Depok," ujar Arya.
Dalam penangkapan Meita Irianty, polisi telah memeriksa setidaknya empat orang saksi dan mengantongi tiga video rekaman CCTV atas aksi penganiayaan.
Kronologi Kejadian
Kronologi lengkap Meita Irianty diduga aniaya anak berinisial MK (2), korban sempat ditendang hingga ditusuk di punggung.
Jagat maya dihebohkan dengan tindakan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh pemilik daycare, Meita Irianty.
Sosok Meita Irianty sebetulnya cukup dikenal di kalangan masyarakat apalagi media sosial.Pasalnya, dirinya merupakan influencer parenting dengan ratusan ribu followers hingga gemar suarakan kasus kekerasan pada anak.
Akan tetapi, dirinya sendirilah yang melakukan tindak kekerasan tersebut kepada salah satu murid di tempat penitipan anak alias daycare miliknya.
Rizki Dwi Utari (28) selaku orang tua korban MK (2), mengatakan peristiwa dugaan penganiayaan buah hatinya terjadi di daycare pelaku pada Senin (10/6/2024) lalu.
Saat itu merupakan pekan-pekan awal MK memasuki daycare milik MI, di mana seharusnya korban masih dalam tahap adaptasi.
“Tanggal 10 Juni 2024, itu anak saya mendapatkan kekerasan berupa pemukulan di beberapa bagian tubuh, lalu ditendang perutnya sampai dia jatuh sampai dia tersungkur, lalu juga ada ditusuk (alat) di bagian punggung,” kata Rizki di Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), dikutip dari Kompas.com, Rabu (31/7/24).
“Bukti itu cocok dengan bukti yang saya punya, yaitu foto memar-memar di badan anak saya setelah dia pulang dari daycare,” ujar Rizki.
Dalam rekaman CCTV yang diterima Kompas.com dari Rizki, mulanya MK bersama balita lain tengah berada di salah satu ruangan sambil menangis. Rekaman CCTV tersebut terekam pada Senin, 10 Juni 2024 sekitar pukul 09.02 WIB.
Tak berselang lama, seseorang yang diduga MI masuk ke dalam ruangan. Melihat hal tersebut, MK langsung memeluk kaki kiri MI sambil menangis histeris.
Namun, tiba-tiba MI memukul dan mencubit MK sampai terjatuh entah apa sebabnya.
Saat MI hendak keluar dari ruangan, MK langsung berdiri dan kembali memeluk kaki kiri korban, tetapi pelaku justru menendangnya.
Tak sampai di situ, MI melanjutkan penganiayaan dengan mendorong dan membanting MK sampai terlentang.
Tak berselang lama, MI meninggalkan MK bersama satu balita di dalam ruangan tersebut.
| INILAH Tuntutan Hukum Meita Irianty, Pemilik Daycare di Depok yang Aniaya Balita |
|
|---|
| Ingat Pemilik Daycare di Depok Siksa Bayi? DERETAN Kekejaman Meita Irianty Terbongkar di Persidangan |
|
|---|
| Meita Irianty, Pemilik Daycare yang Aniaya Bayi Diperiksa Kejiawaannya, Pelaku Kini Mual dan Muntah |
|
|---|
| UPDATE Penganiayaan Anak di Daycare Depok: Meita Irianty Dirawat di RS, Bagaimana Penahanan Pelaku? |
|
|---|
| Alasan Meita hingga Tega Aniaya Balita di Daycare Miliknya di Depok: Nakal, Rewel, Kerap Menangis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Meita-Irianty-influenser-parenting-ditangkap-karena-menganiaya-balita.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.