41,3 Hektare Lahan Terdampak Karhutla di Inhil Tahun 2024, Penanganan Masih Terus Dilakukan

TRIBUNPEKANBARU.COM, INHIL – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mencatat sekitar 41,3 Hektare (Ha) lahan terdampak Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) .

Jumlah luas lahan ini total secara keseluruhan sejak Januari 2024 hingga data terakhir yang tercatat pada Rabu (31/7/2024) sore.

Luasan lahan terbakar terbanyak di Kecamatan Pulau Burung sebanyak 9,1 ha, Pelangiran 8 ha, Batang Tuaka 5 ha, Reteh 4,5 ha, Mandah 4 ha, Kateman 2,3 ha, Gaung 2 ha, Teluk Belengkong 2 ha, Keritang 2 ha, Kempas dan Tempuling 1 ha.

Hujan yang sempat mengguyur wilayah Kabupaten Inhil beberapa hari terakhir sedikit membantu proses penanggulangan Karhutla, seperti di Harapan Jaya Kecamatan Tempuling dan Desa kerta Jaya Kecamatan Kempas.

Lokasi Karhutla lainnya yang saat ini sedang ditangani yaitu, di Parit Getah Desa Rambaian Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS), Parit Buncit Kelurahan Kempas Kecamatan kempas, Desa Pasir Mas Batang Tuaka, Simpang Gaung Kecamatan Gaung.

“Desa Kerta Jaya telah bersih dari Karhutla akibat bantuan hujan. Penanggulangan juga sudah selesai di Desa Sanglar Kecamatan Reteh dan Desa Nyiur Permai Kecamatan Keritang,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil R. Arliansyah kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (2/8/2024).

Baca juga: Sekitar 3 Hektar Lahan Terbakar, Lokasi Karhutla di Tempuling Inhil Disekat Agar Tak Meluas

Ditambahkannya, BPBD Inhil telah mengirim 1 Tim lagi untuk membantu Tim Gabungan melakukan pemadaman dan pendinginan di Parit Buncit Kelurahan Kempas, Kecamatan kempas.

“Jadi saat tim gabungan masih di lapangan melakukan pemadaman dan pendinginan dilokasi tersebut diatas,” pungkasnya.

( Tribunpekanbaru.com / T. Muhammad Fadhli).