Sekitar 3 Hektar Lahan Terbakar, Lokasi Karhutla di Tempuling Inhil Disekat Agar Tak Meluas

TRIBUNPEKANBARU.COM, INHIL – Sebanyak 2 unit alat berat milik perusahaan setempat harus diturunkan untuk melakukan penyekatan di lokasi Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) di dusun Sukajadi SK4 Desa Harapan Jaya, Kecamatan Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau.

Penyekatan ini dilakukan sebagai upaya atau tindakan agar api tidak merembet ke lahan lainnya sehingga meluas, selain upaya penyemprotan untuk pemadaman dan pendinginan lahan.

Sekitar 3 hektare lahan sudah terbakar di lokasi tersebut di atas dengan struktur lahan tanah gambut di dataran rendah dan semak belukar yang merupakan perkebunan milik masyarakat.

Cuaca panas dan angin kencang menjadi kendala dalam penanganan Karhutka, sehingga api dengan cepat merambat ke lahan lainnya.

Baca juga: Penerimaan CPNS dan PPPK 2024 Dibuka Agustus, BKPSDM Inhil Masih Tunggu Rincian Formasi

Karhutla di lokasi tersebut terpantau pada Selasa (30/7), sekira pukul 09.30 Wib Tim Gabungan dari Polsek Tempuling, Desa Harapan jaya, pihak Perusahaan, Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Desa Harapan Jaya serta Masyarakat Peduli Api (MPA) melakukan upaya pemadaman dan pendinginan.

“Kondisi Terakhir lahan masih mengeluarkan asap dan pendinginan masih dilakukan pemadaman sampai saat ini,” ujar Kapolsek Tempuling AKP Osben Samosir, SH melalui keterangannya, Rabu (31/7) sore.

Kapolsek menjelaskan, selain cuaca juga banyak kendala dan hambatan yang harus di hadapi dalam pemadaman ini, seperti jalan menuju lokasi lahan yang terbakar harus melalui kebun sawit.

“Sumber air juga jauh dari lokasi lahan terbakar, begitu juga dengan sinyal yang terbatas di lokasi,” ucapnya.

Beratnya medan tidak hanya membuat petugas menggunakan alat berat saja, tapi juga menurunkan 2 unit mesin mini stater milik perusahaan, selang sebanyak 10 roll, 3 Buah Nozel, 1 Unit mesin mini staker milik polsek tempuling.

Selang sebanyak 3 Roll juga harus ditambah, 1 Buah Nozel, 1 Unit mesin mini staker milik desa harapan jaya, selang sebanyak 10 roll serta nozel 1 buah.

“Pelaku dalam lidik, kami telah melakukan lidik penyebab terjadinya kebakaran. Kami enghimbau kepada masyarakat agar tidak membuka atau membersihkan lahan dengan cara di bakar,” pungkasnya

(Tribunpekanbaru.com/T. Muhammad Fadhli).