Wisata Pekanbaru
Cagar Budaya Halte Terminal Lama, Situs Legend di Pekanbaru yang Cukup Sibuk di Masanya
Situs Terminal Lama merupakan saksi bisu sejarah yang cukup penting di Kota Bertuah.
Penulis: Theo Rizky | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kota Pekanbaru memiliki banyak destinasi wisata sejarah yang memesona, objek wisata tersebut sebagian telah ditetapkan menjadi cagar budaya dan ditata sedemikian rupa sehingga ramah bagi pengunjung.
Sedikitnya ada 45 cagar budaya yang kerap disebut-sebut di Kota Pekanbaru, dan yang paling populer berada di Kota Tua, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan.
Kawasan yang lahir tahun 1786 ini merupakan cikal bakal Pekanbaru yang cukup sibuk pada masanya.
Satu destinasi di Kota Tua yang menjadi favorit warga untuk bersantai adalah Cagar Budaya Halte Terminal Lama di Jalan Perdagangan.
Situs Terminal Lama merupakan saksi bisu sejarah yang cukup penting di Kota Bertuah.
Lokasinya tak jauh di bawah Jembatan Siak III Pekanbaru, sekitar 50 meter dari Rumah Singgah Tuan Kadi, suasana asri dengan pohon rindang dan pemandangan Sungai Siak menjadi ciri khas kawasan ini.
Terminal tersebut merupakan terminal tertua di Kota Pekanbaru, dibangun oleh PT Caltex Pacific Indonesia sebagai persinggahan untuk mobil maupun angkutan umum atau biasa disebut oplet sebelum menyeberangi Sungai Siak lewat jembatan ponton, dari kawasan Senapelan menuju Rumbai pada tahun 1950 hingga 1970-an.
Halte itu pun merupakan sarana dan prasarana yang dibangun setelah perang kemerdekaan untuk menggiatkan perekonomian rakyat.
Baca juga: 21 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi di Kota Siak Sri Indrapura, Sebagian Besar Masuk Gratis
Baca juga: Alamnya Asri dan Sejuk, Wisata Rumah Kebun di Lingga Kepri Sediakan Homestay dan Kolam Renang
Situs Halte Terminal Lama hanya berupa kursi dinding bermotif lubang-lubang dan atap yang seluruhnya dari batu, sejak tahun 2017, situs ini dicat berwarna biru dan tidak berubah sampai sekarang.
Hidayat, seorang tokoh masyarakat sekitar yang juga lahir di sebuah rumah yang tak jauh dari Terminal Lama, mengatakan bahwa terminal tersebut aslinya cukup panjang hingga ke kaki Jembatan Siak III
"Lantaran ada pembangunan Jembatan Siak III akhirnya dipotong, fasilitas ini dulu sangat dikatakan istimewa, digunakan oleh orang-orang VIP, sekitar sini ada kedai-kedai minuman masyarakat yang menunjang terminal ini," kata Hidayat menceritakan kenangan masa kecilnya, Kamis (8/8/2024)
Dilanjutkannya, terminal itu berfungsi sebagai penghubung kota-kota di dalam provinsi, seperti ke Siak, Minas, Buton dan lainnya.
"Ini adalah terminal satu-satunya yang terletak di tepi Sungai Siak Kota Pekanbaru, diseberang sana sekarang sudah menjadi kantor Polairud," ujarnya.
Menurutnya, terminal tersebut sangat mendukung perekonomi masyarakat setempat, banyak masyarakat berbaur dari pagi hingga malam bersosialisasi membahas apa saja.
"Jadi terminal ini begitu hidup pada eranya," ucapnya lagi.
liputan wisata
Cagar Budaya di Pekanbaru
wisata Pekanbaru
wisata sejarah
Jembatan Siak III
Cagar Budaya Halte Terminal Lama
MataLokalTravel
Tugu Pahlawan Kerja Pekanbaru, Saksi Bisu Rel Kereta Api Kematian di Sumatera |
![]() |
---|
Taman Teletubbies Rumbai jadi Destinasi Wisata Alternatif di Pekanbaru, Murah dan Asyik |
![]() |
---|
Tempat Hangout Baru Anak Muda dan Keluarga, Ada Live Musik Tiap Malam di Taman Labuai Citywalk |
![]() |
---|
Taman Labuai City Walk, Jadi Pusat Kuliner dan UMKM Serta Kreativitas di Pekanbaru |
![]() |
---|
Taman Wisata PA ALI Jadi Destinasi Favorit di Rumbai, Pekanbaru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.