Kebakaran Rumah Warga di Jalan Cik Ditiro Pekanbaru, Warga Sebut Api Pertama Kali Muncul dari Dapur

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Musibah kebakaran yang melalap 4 petak rumah warga di Jalan Cik Ditiro, Kelurahan Tanah Datar, Kecamatan Pekanbaru Kota hingga saat ini belum diketahui apa penyebabnya.

Petugas masih melakukan pendalaman terkait penyebab kebakaran yang melalap unit rumah warga tersebut.

"Penyebabnya belum tahu pasti, masih didalami penyebabnya apa, tapi bahan dari bangunan itu sangat mudah terbakar, karena terbuat dari papan, rumah yang terbakar ini semi permanent," kata Kasi Ops Damkar Kota Pekanbaru, Fahriansyah, Kamis (8/8/2024).

Namun dari informasi yang Tribunpekanbaru.com rangkum di lapangan, api pertama kali muncul dari dapur salah satu rumah yang terbakar. Sehingga penyebab kebakaran bisa disebabkan karena kompor gas.

Meskipun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak berwajib yang menyampaikan secara jelas apa penyebab dari kebakaran 4 petak rumah tersebut.

"Iya, kami melihat api pertama kali muncul dari rumah salah satu warga yang terbakar, kemudian menyebar dan merembet ke rumah di sebelahnya,' kata Edi warga yang ada di lokasi kejadian.

Baca juga: Breaking News: 3 Unit Rumah di Jalan Cik Di Tiro Pekanbaru Dilalap Di Jago Merah

Damkar kota Pekanbaru mengerahkan 6 unit mobil damkar untuk memadamkan api yang membakar rumah warga di Jalan Cik Ditiro Pekanbaru ini.

Selama lebih kurang 30 menit, api yang melalap rumah warga tersebut akhirnya berhasil dijinakkan oleh petugas.

Namun asap tampak masih mengepul dan membumbung tinggi ke udara.

Petugas tampah terus melakukan pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam.

Seperti diketahui, empat unit rumah warga di Jalan Cik Ditiro, Kelurahan Tanah Datar, Kecamatan Pekanbaru Kota dilalap si jago merah, Kamis (8/8/2024).

Api dengan cepat membakar rumah warga ini. Apalagi sebagian besar rumah warga yang terbakar ini terbuat dari kayu.

Warga sekitar yang melihat kepulan asap dan api langsung membantu memadamkan api. Namun angin yang berhembus kencang membuat warga kewalahan.

"Angin nya kencang, susah kita padamkan nya, " kata Ali warga yang ikut memadamkan api yang membakar rumah warga tersebut.

Saat api berkobar terdengar letusan salah satu rumah yang terbakar. Seperti suara ledakan tabung gas.

Warga yang semua berada di dekat lokasi rumah yang terbakar pun menjauh.

Apalagi saat melihat detik-detik bangunan rumah tersebut ambruk. (Tribunpekanbaru.com/Syaifu Misgiono)