Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pacu Jalur

Pemkab Kuansing Manfaatkan Event Pacu Jalur untuk Promosik Wisata Alam

Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kuansing akan memanfaatkan event Pacu Jalur Nasional untuk mempromosikan seluruh objek wisata alam

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/Guruh Budi Wibowo
Pemkab Kuansing manfaatkan event Pacu Jalur Nasional untuk promosikan objek wisata alam 

TRIBUNPAKANBARU.COM, KUANSING -  Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kuansing akan memanfaatkan event Pacu Jalur Nasional untuk mempromosikan seluruh objek wisata alam yang ada di Kabupaten Kuansing

Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kuansing Azhar, Jumat (9/8/2024) mengatakan bahwa pihaknya akan mendirikan stand posko informasi di Tepian Narosa saat event berlangsung.

"Di posko itu nantinya ada informasi tentang seluruh objek wisata alam di Kabupaten Kuansing," ujar Azhar. 

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan pemandu wisata yang berminat untuk mengunjungi objek wisata tersebut. 

Namun wisatawan yang ingin menonton even Pacu Jalur tidak bisa mengunjungi semua objek wisata alam di hari yang sama mengingat jarak yang cukup jauh.

"Objek wisata yang dapat diakses dalam sehari hanya air terjun Guruh Gemurai. Pagi berangkat dari Teluk Kuantan, sampa di lokasi sekitar jam 10. Kemudian, pengunjung dapat mengejar even Pacu Jalur di siang harinya," ujar Azhar.

Azhar mengatakan akses jalan ke lokasi air terjun Guruh Gemurai cukup baik. 

Ruas jalan menuju ke lokasi kata Azhar sudah diaspal.

Selain air terjun Guruh Gemurai, objek wisata yang dapat diakses pengunjung dalam satu hari adalah Kampung Batik di Kecamatan Gunung Toar. 

Di sana kata Azhar, pengunjung dapat melihat dan belajar cara membatik motif khas tradisional Kuansing.

Pihak Dinas Budaya dan Pariwisata juga telah menyiapkan penginapan bagi wisatawan. 

Azhar menyadari penginapan di Kuansing masih sangat minim dengan estimasi kunjungan saat even Pacu Jalur yang mencapai 500.000 per hari. 

"Hanya 200 kamar dari hotel dan wisma yang ada di Kuansing. Sebab itu kita menyiapkan homestay di rumah-rumah warga," ujarnya. 

Hingga saat ini kata Azhar sudah ada 27 unit rumah warga dengan ketersediaan 100 unit kamar. 

Untuk tarif per kamarnya, kata Azhar akan disesuaikan dengan kamar hotel.

"Meski agak mahal, namun pengunjung dapat merasakan suasana kekeluargaan di sana," ujar Azhar.

( Tribunpekanbaru.com /Guruh Budi Wibowo) 
 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved