Pacu Jalur
Tim Pacu Jalur Harus Tunduk Pada Petunjuk Pawang, Perannya Sudah Dimulai Saat Penebangan Pohon
Peran Pawang dalam event Pacu Jalur tidak hanya pada saat pertandingan saja, melainkan sejak pembuatan Jalur.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, KUANSING - Peran Pawang dalam event Pacu Jalur tidak hanya pada saat pertandingan saja, melainkan sejak pembuatan Jalur.
Pj Kades Koto Sentajo, Kecamatan Sentajo Raya Madiyusman mengatakan bahwa peran Pawang sudah terlihat pada saat penebangan pohon.
Setelah panitia mendapatkan pohon yang cocok untuk dijadikan Jalur, Pawang pun mulai melakukan ritual.
Biasanya, jenis pohon yang kerap digunakan sebagai Jalur adalah Meranti, Marsawa dan Kruing dan Balam.
Ketiga jenis kayu tersebut dipilih karena ringan dan kuat.
"Sebelum pohon ditebang, Pawang akan menggelar ritual seperti tepung tawar dan juga doa-doa," ujar Madiyusman.
Baca juga: DETIK-DETIK Atlet Pacu Jalur Kuansing Riau Tewas: Dayung Terlelpas, Tubuh Roboh ke Sungai
Madiyusman menjelaskan setiap Pawang punya ritual tersendiri dalam melakukan ritualnya.
Ritual itu merupakan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar proses penebangan pohon itu berjalan lancar, tidak ada kendala dan terhindar dari dari marabahaya.
Setelah berhasil membawa pohon dari dalam hutan, Pawang pun akan menentukan hari pengerjaan.
"Pawang akan menentukan hari baik untuk mengolah pohon itu menjadi Jalur. Setelah hari baik ditentukan, tukang pun belum bisa langsung bekerja sebelum Pawang melakukan ritual tepung tawar," ujarnya.
Proses ritual pun berlanjut di saat Jalur menjalani proses pelayuran. Pelayuran (melayur) adalah proses pemanggangan Jalur untuk mengeringkan dan merenggangkan badan Jalur di bagian tengah.
Dengan begitu, lebar lambung Jalur bagian tengah dapat diisi dua orang.
Peran Pawang pun kemudian dilanjutkan pada saat Jalur menjalani proses uji coba atau yang disebut warga Kuansing sebagai turun mandi.
Di proses itu, Pawang kembali menggelar ritual dengan caranya masing-masing.
Baca juga: Ritual Magis dan Peran Pawang di Balik Pacu Jalur di Kuansing Riau
Ada Pawang yang mengelus-elus bagian haluan Jalur, ada pula Pawang yang mengasapi Jalur dengan kemenyan yang dibakar di sabut kelapa sembari membaca doa.
Ruas Jalan ke Kuansing Rusak, Bupati Harap BPJN dan Pemprov Perbaiki Akses Jelang Even Pacu Jalur |
![]() |
---|
Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak dengan Perahu Baganduang |
![]() |
---|
Bupati Kuansing Protes Panita Pacu Jalur Kuantan Hilir, Tak Ada Lagu Indonesia Raya di Susunan Acara |
![]() |
---|
Diskes Kuansing Kerahkan 80 Paramedis dan 6 Posko Kesehatan Selama Pacu Jalur Berlangsung |
![]() |
---|
Pemkab Kuansing Manfaatkan Event Pacu Jalur untuk Promosik Wisata Alam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.