Mantan Bupati dan Istri di Bali Membusuk

Tetangga Ungkap Keseharian Ida Bagus Ardana, Mantan Bupati yang Tewas Versana Istrinya di Bali

Atas dasar kecurigaan tersebut, warga pun berinisiatif untuk memaksa masuk rumah dengan memotong gembok.

MER/Tribun Bali
Foto Kenangan - Jenazah mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana, dengan istrinya yang ditemukan meninggal dunia di Jalan Gurita Denpasar, akan segera diautopsi di Instalasi Forensik RSUP Prof Ngoerah Bali malam ini. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus tewasnya Mantan Bupati dan Istri di Bali Membusuk di Jalan Gurita IV, Sesetan, Denpasar Selatan, Bali membuat geger.

Kedua korban ditemukan kemarin, Kamis (8/8/2024) di dalam rumahnya.

Diketahui, korban bernama Ida Bagus Ardana (83) alias IB Ardana dan istrinya, A.A. Ayu Sri Wulan Trisna (64).

IB Ardana sendiri adalah mantan Bupati Jembrana.

Ia merupakan mantan Bupati Jembrana yang menjabat dua kali.

Yakni pada periode 1980-1985 dan 1985-1990.

Kepala Lingkungan (Kepling) Karya Dharma Sesetan, Putu Gede Igar Bramandita, pun menceritakan sosok IB Ardana.

Ia menuturkan, IB Ardana dikenal sebagai pria yang baik dan ramah di lingkungan setempat.

Almarhum juga dikenal sebagai sosok yang komunikatif.

Baca juga: Saka Tatal Sudah Sumpah Pocong, Farhat Abbas Singgung Iptu Rudiana: Soal Kebohongan Dia Tidak Berani

Baca juga: Malam Ini, Jenazah Mantan Bupati dan Istri di Bali Diautopsi: Pastikan Kematian Korban

"Bapaknya ramah, baik,"

"Pernah ada komunikasi, dulu masalah parkir, beliau terhalang tidak bisa keluar karena ada parkir orang, itu sudah lama, lalu kalau ada apa menelepon, misal rumput depan belum dipotong," ujarya, dikutip dari Tribun-Bali.com.

Warga setempat lainnya, I Wayan Kartawan juga mengisahkan, IB Ardana sering berolahraga di sekitar perumahan.

IB kerap jalan-jalan keliling lingkungan.

"Almarhum Pak Ardana sudah lama tinggal di sini, ini sudah rumah lama, biasa jalan-jalan,"

"Bapak sering olahraga, saya bertemu terakhir bulan Maret kemarin bawa surat edaran," ujarnya.

Jenazah Ditemukan di 2 Ruangan Berbeda

Jenazah IB Ardana dan sang istri ditemukan di dua ruangan berbeda.

Putu Gede Igar Bramandita kepada TribunBali.com mewartakan, sang istri ditemukan di kamar yang terkunci.

"Istrinya di kamar, untuk istrinya kamarnya terkunci, sudah mengeluarkan bau busuk," ujarnya.

Sementara itu, lanjut Bramandita, jasad IB Ardana ada di dapur.

"Saya lihat, tapi tidak terlalu berani mendekat, kalau mayat bapaknya tergeletak di dapur," lanjutnya, dikutip dari Tribun-Bali.com.

Ia juga menambahkan, ada bercak darah di dekat jasad IB Ardana.

"Untuk adanya luka tyang tidak tahu pasti sudah tergeletak, kalau darah ada sih sepertinya tadi," kata Bram dijumpai di lokasi.

Awal Penemuan Jasad

Jasad pasutri tersebut ditemukan setelah tetangga curiga tak ada aktivitas di rumah korban.

Selain itu, kondisi rumah korban juga terkunci dan kotor.

"Saya ditelepon tetangga, sekitar pukul 18.35 WITA, rumah Pak Ardana 3 hari dikunci, dilihat kotor rumahnya," lanjut Bram.

Atas dasar kecurigaan tersebut, warga pun berinisiatif untuk memaksa masuk rumah dengan memotong gembok.

"Lalu kami masuk, saya motong gembok dari dalam dibantu warga pakai gerinda, lalu ditemukanlah mayat Pak Ardana," bebernya.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, belum bisa memberikan penjelasan terkait penyebab kematian korban.

Masih mengutip Tribun Bali, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini.

"Masih dalam konfirmasi," kata AKP Sukadi.

Kini, jasad IB Ardana dan istrinya dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof dr IGNG Ngoerah Denpasar.

(TRIBUNPEKANBARU.COM)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved