Sepasang kekasih Bakar Diri di Medan
DETIK-DETIK Reza dan Suci Siram Pertalite ke Badan Sendiri, Tragisnya Kisah Cinta Sejoli Asal Sumbar
Melihat keduanya, warga langsung berusaha menyelamatkan mereka menggunakan selimut yang dibasahi.
"Reza ini meminta izin kepada pemilik kos mengaku mau menginapkan keponakannya untuk tinggal selama satu malam dengan alasan karena sedang mencari kerja."
Menurut tetangga yang tinggal di sekitar indekos, tak ada mendengar suara ribut-ribut sebelum kejadian
Namun mereka mendengar suara orang mengerang kesakitan.
"Tidak. Cuma ada mendengar suara seperti mengerang kesakitan. Jadi emang tetangga dan pemilik kos itu melihat ada asap Jadi mereka Langsung mendobrak."
Kepala lingkungan mengatakan, berdasarkan kartu tanda penduduk keduanya, Reza merupakan warga Pasaman, Sumatera Barat dan Suci warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Keduanya merupakan perantau yang bekerja di Kota Medan di rumah makan yang berbeda.
Menurut Apriyan, luka bakar yang dialami keduanya serius dari ujung kepala hingga ujung kaki atau sekitar 80-90 persen.
Dari informasi terakhir yang diterima pihak pemerintah setempat, mereka dirawat di RSUP Adam Malik Medan.
"Kalau hitungan persentasi luka bakar sekitar 80 sampai 90 persen dari kepala sampai kaki hampir semuanya terbakar."
Selama ini yang ngekos di tempat kejadian adalah Muhammad Reza.
Ia sudah tinggal disitu hampir 2 tahun karena bekerja di sebuah rumah tak jauh dari lokasi.
Namun pada Selasa 6 Agustus lalu atau sehari sebelum kejadian, Reza sempat izin kepada pemilik kos kalau dia memiliki keponakan perempuan yang sedang mencari kerja di Kota Medan dan ingin nginap 1 malam di kamar kos Reza.
Karena percaya, lantas pemilik kos mengizinkannya membawa seorang perempuan tinggal sekamar dengan Reza.
Tak disangka, keduanya diduga nekat mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri.
"Reza ini meminta izin kepada pemilik kos mengaku mau menginapkan keponakannya untuk tinggal selama satu malam dengan alasan karena sedang mencari kerja."
Menurut tetangga yang tinggal di sekitar indekos, tak ada mendengar suara ribut-ribut sebelum kejadian
Namun mereka mendengar suara orang mengerang kesakitan.
"Tidak. Cuma ada mendengar suara seperti mengerang kesakitan. Jadi emang tetangga dan pemilik kos itu melihat ada asap Jadi mereka Langsung mendobrak."
(TRIBUNPEKANBARU.COM)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.