Ditikung Erisman Yahya dan Batal Dilantik Jadi Pj Bupati Inhil, Begini Respon Roni Rahmat 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Penunjukkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau, Erisman Yahya sebagai (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) mengejutkan banyak pihak.

Sebab nama Erisman tidak begitu diperhitungkan sebelumnya. Meskipun namanya masuk dalam daftar 3 nama yang diusulkan Pemprov Riau sebagai calon Pj Bupati Inhil ke Kemendagri.

Tiga yang nama diusulkan tersebut diantaranya adalah, Kepala Dinas Pariwisata Roni Rahmat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Riau, Erisman Yahya dan Kepala Bappeda Riau, Emri Juli Harnis.

Dari tiga nama itu, sebelumnya nama yang paling mencuat ke permukaan adalah Roni Rahmat.

Baca juga: 4 Sinyal Roni Rahmat Bakal Kena Prank Batal Dilantik jadi Pj Bupati Inhil Riau, Terlihat Jumat Sore

Bahkan undangan pelantikan Pj Bupati Inhil atas nama Roni sudah beredar.

Karangan bunga ucapan selamat atas pelantikan Roni juga sudah dipasang berjejer di depan gedung daerah, pada Jumat (9/8/2024).

Namun sesaat jelang pelantikan, mendadak beredar kabar jika pelantikan ditunda. Yang lebih mengejutkan lagi ternyata ada perubahan nama.

Bukan Roni yang akan dilantik, tapi Erisman Yahya. Isu benar adanya, pada Sabtu (10/9/2024) Erisman Yahya resmi dilantik menjadi Pj Bupati Inhil.

Meski terkesan diprank dan ditikung oleh Erisman, karena batal dilantik jadi Pj Bupati Inhil, Roni mengaku tidak pernah mempersoalkan kejadian tersebut.

Baca juga: Breaking News: Roni Rahmat Seakan Kena Prank, Pj Gubri Lantik Erisman Yahya jadi Pj Bupati Inhil

Kepada Tribun Roni mengaku jika kejadian tersebut adalah hal yang biasa dan tak perlu dibesar-besarkan.

"Biasa itu," kata Roni singkat, Minggu (11/8/2024).

Seperti diketahui, Erisman Yahya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau, resmi dilantik Pj Bupati Inhil di Gedung Daerah Provinsi Riau, Sabtu (10/8/ 2024).

Erisman dilantik oleh Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto, berdasarkan SK yang dikeluarkan oleh Kemendagri Nomor: 100.2.1.3-3304 tertanggal 8 Agustus 2024.

Setelah dilantik, Erisman membacakan pakta integritas sebagai bentuk komitmen anti korupsi dalam menjalankan tugasnya sebagai Pj Bupati Inhil.

Meski terjadi gejolak dan perubahan nama, PJ Gubri SF Hariyanto tetap bersedia melantik Erisman menjadi Pj Bupati Inhil.

Hariyanto mengatakan, pemberhentian dan pengangkatan ini berdasarkan SK Kemendagri. Karena Pj Bupati Inhil, Herman, ikut dalam Pilkada 2024.

"Selamat kepada bapak Erisman Yahya. Selamat menjalankan tugas. Jangan sampai bikin kegaduhan di sana. Lain lubuk lain ikannya. Di Kuansing lain ikannya, di tembilahan lain lagi ikannya,” katanya.

Hariyanto juga meminta kepada Erisman agar fokus dalam menjalankan tugas berat nya sebagai PJ Bupati Inhil.

“Jangan pikirkan yang di sini. Dispora biar nanti orang lain saja yang urus,” katanya.

Baca juga: Deretan Papan Bunga Pelantikan Pj Bupati Inhil Mendadak Hilang, Beredar Isu Bukan Roni Dilantik

Pada kesempatan tersebut ada sejumlah catatan dan pesan yang harus dijalankan oleh Erisman setelah resmi menjabat sebagai Pj Bupati Inhil. Diantaranya adalah persiapan Pilkada serentak di Inhil.

"Tahapan Pilkada tinggal 110 hari lagi. Jadi persiapannya tolong dijaga. Jangan sampai ada tahapan yang menimbulkan gugatan,” katanya.

Selain soal persiapan Pilkada 2024, SF Hariyanto, meminta agar Erisman menyelesaikan APBD dan APBD Perubahan Inhil 2024 dan APBD Inhil 2025, serta memastikan program nasional berjalan sebagaimana mestinya.

“Segera konsolidasi dengan Forkopimda,” kata Hariyanto memberikan arahan kepada Erisman disela pelantikan.

( Tribunpekanbaru.com /Syaiful Misgiono)