Airlangga Mundur Jadi Ketum Golkar

'Caranya Keras dan Kasar' Jusuf Hamka Ikuti Langkah Airlangga Keluar dari Golkar

dirinya mundur dari kader Golkar karena kecewa Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Partai Golkar.

Youtube Denny Sumargo
Jusuf Hamka 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Airlangga Hartarto memutuskan mundur sebagai Ketua Umum Golkar.

Keputusan itu sontak membuat publik dan banyak pihak terkejut.

Bahkan, pengusaha Jusuf Hamka ikut keluar dari partai Golkar.

Padahal, Jusuf Hamka diberitakan sebelumnya berencana maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2024 lewat Partai Golkar.

Namun pria yang akrab disapa Babah Alun itu untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta akhirnya pupus.

Dirinya menyatakan pengunduran diri sesaat video pengunduran diri Airlangga tersebar luas di media sosial.

Dikutip dari Wartakotalive,Minggu (11/8/2024) Babah Alun menyatakan pengunduran dirinya mengikuti jejak Airlangga dan sejumlah hal.

Pertama, keluarganya tidak setuju ia terjun ke politik.

Baca juga: Uya Kuya Yakini Kasus Vina adalah Kecelakaan: Kini Meragukan Kesurupan yang Dialami Linda

Baca juga: DETIK-DETIK Reza dan Suci Siram Pertalite ke Badan Sendiri, Tragisnya Kisah Cinta Sejoli Asal Sumbar

"Betul, sebenarnya saya dari awal memang keluarga tidak setuju saya berpolitik. Memang sudah waktu kemarin saya dicalonkan juga bilang nggak usah berpolitik," kata Babah.

Babah Alun juga mengungkapkan alasan lainnya dirinya mengundurkan diri dari kader Golkar karena sebentar lagi akan memiliki cucu.

Sebaliknya, pihak keluarga meminta dirinya untuk membuat masjid di Indonesia.

"Keempat anak-anak saya bilang, buat masjid seribu masjid itu seluruh provinsi paling tidak 38 provisi ada Masjid Baba Alun. Jadi keluarga sarankan udah jadi orang bebas, jadi pekerja sosial sesuai cita, sesuai bunda Theresa. Ya sudah kembali lagi ke khittoh, khittohnya kan sebagai bunda Theresa maunya," ungkapnya.

Hal yang terpenting, kata Babah Alun, dirinya mundur dari kader Golkar karena kecewa Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Partai Golkar.

Dia meyakini Airlangga sudah terzalimi oleh pihak tertentu.

Ia menyampaikan Airlangga telah mengalami hal yang kasar dan keras.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved