Airlangga Mundur Jadi Ketum Golkar
'Caranya Keras dan Kasar' Jusuf Hamka Ikuti Langkah Airlangga Keluar dari Golkar
dirinya mundur dari kader Golkar karena kecewa Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Partai Golkar.
Proses penunjukkan pengganti baru ketum Partai Golkar ini diharapkan berjalan dengan damai dan tertib.
"Semua proses ini akan dilakukan dengan damai, tertib, dan dengan menjunjung tinggi marwah Partai Golkar, demokrasi harus kita kawal dan kita kembangkan terus menerus," ucap Airlangga.
Kita harus memastikan bahwa demokrasi kita terus berjalan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Partai Golkar sejauh ini telah menjadi kebanggaan kita semua serta menjadi kekuatan terdepan demokrasi Indonesia. Selama 60 tahun kita telah membuktikan semua itu.
Airlangga Hartarto menuturkan Partai Golkar berhasil melakukan transformasi menjadikan dirinya sebagai kebanggaan seluruh kader.
Di dalam Pemilu Legislatif 2024, Ia menyebut telah bersama-sama menaikkan pencapaian partai kita dengan merebut 102 kursi DPR RI, serta ratusan, bahkan ribuan kursi parlemen di berbagai tingkat pemerintahan dari Sabang sampai Merauke.
Selain itu, dalam pilpres yang lalu, partai Golkar juga berhasil memberi kontribusi besar dalam kemenangan pasangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka.
Mereka akan melanjutkan kepemimpinan negara sebagai presiden dan wakil presiden periode 2024-2029.
Selanjutnya, Airlangga mengklaim untuk mempercepat lagi langkah partai Golkar ke depan dalam memajukan seluruh bangsa Indonesia.
"Sebagai seorang pribadi, bersama seluruh keluarga saya, dari hati yang terdalam, saya mengucapkan terima kasih yang tulus kepada begitu banyak pihak yang telah bekerja sama, membantu membesarkan partai yang kita cintai bersama. Saya yakin, seluruh prestasi yang telah kita capai bersama sejauh ini akan terus dilanjutkan dengan lebih baik lagi," paparnya.
Airlangga tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Wapres Maruf Amin, hingga Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
"Secara khusus, saya ingin berterima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Wapres Kiai Haji Maruf Amin. Demikian pula, terima kasih saya sampaikan kepada presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Mas Gibran Rakabuming Raka.
Kepada para senior Golkar, khususnya Bapak Jusuf Kalla, Bapak Aburizal Bakrie, Bapak Luhut Binsar Panjaitan, Bapak Akbar Tanjung, Bapak Agung Laksono, serta Bapak Muhamad Hatta, saya juga mengucapkan beribu terima kasih atas kerja sama, dukungan, dan bimbingan yang diberikan kepada kami.
Kepada jajaran pengurus DPP Partai Golkar, serta kepada seluruh pimpinan partai kita di tingkat provinsi, kota dan kabupaten, saya percaya dapat terus menjaga soliditas dan kesinambungan Partai Golkar yang kita cintai ini. Pada kesempatan ini, perkenankan saya untuk menyampaikan kebanggaan saya atas dukungan dan persahabatan yang tulus selama ini. Hanya terima kasih yang dalam yang bisa saya haturkan dalam saat seperti ini.
Khususnya kepada para kader dan simpatisan Partai Golkar, saya mengimbau untuk terus merawat partai kita dengan penuh semangat dan optimisme. Saya yakin, Partai Golkar akan terus melangkah ke depan dan memberi kontribusi positif bagi Tanah Air yang kita cintai.
Ketua DPD II Golkar Rohil Afrizal Sintong Sebut Agenda Pilkada Tetap Jalan Seperti Arahan Pusat |
![]() |
---|
Kader Golkar di Riau : Siapapun Jadi Ketum Adalah Kader Terbaik Golkar |
![]() |
---|
Pengurus Golkar Riau Tunggu Arahan DPP Setelah Pleno Pasca Mundurnya Airlangga Hartarto |
![]() |
---|
Airlangga Mundur dari Ketum, Syamsuar Klaim Keputusan Golkar untuk Pilgub Riau Tak Berubah |
![]() |
---|
Airlangga Mundur dari Ketua Umum, Ini Kata Golkar Kampar Soal Munaslub dan Pilkada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.