Kasus Vina Cirebon

Geram, Susno Duadji , Bocorkan Oknum Kapolres di Cirebon yang Diduga Intimidasi Kasus Vina

Susno Duadji mendesak Kapolri untuk memeriksa oknum Kapolres di Cirebon untuk diperiksa atas dugaan intimidasi 

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar
Susno Duadji 

TRIBUNPEKANBARU.COM -  Geram dengan salah seorang Kapolres di Cirebon berpangkat AKBP, 

Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji  desak Kapolri pecat yang bersangkutan.

Susno Duadji tak terima karena Kapolres tersebut telah meminta propam memeriksa salah satu personel polisi hanya karena mengantar dirinya mencarikan makanan khas Cirebon.

Baca juga: 4 Sosok yang Mengubah Cerita Pembunuhan Eky dan Vina Menjadi Kejadian Kecelakaan Tunggall

Susno menilai apa yang dilakukan oleh Kapolres tersebut adalah bentuk dari intimidasi.

Mantan Kapolda Jawa Barat ini meminta Kapolri untuk memeriksa Kapolres Inisial R tersebut.

"Bila perlu dicopot jadi kapolres dan tidak wajar dia untuk memimpin Polri ke depan," ujarnya.

Susno Duadji kecewa lantaran mengalami hal tak mengenakan dan diduga Kapolres inisial R itu telah melakukan intimidasi.

Kapolres berinisial R itu kata Susno Duadji berpangkat AKPB.

Dengan adanya Timsus Mabes Polri, Susno meyakini bahwa Polri dan elit-elitnya sudah mulai berubah.

Susno Dudji mengaku kecewa dengan anggota polisi di level bawah saat dirinya menjadi saksi di sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kesurupan Linda Viral tahun 2016 Silam , Itu yang Jadikan Warga Percaya Eky dan Vina Tewas Dibunuh

"Ada yang menganggap bahwa yang mengajukan PK di Cirebon kemarin, itu seolah-olah yang menggugat PK itu dianggap melawan kepada putusan atau aparat penegak hukum, termasuk saya," kata Susno Duadji dikutip dari Nusantara TV, Selasa (13/8/2024).

"Mudah-mudahan yang bersangkutan dengar," tambah Susno Duadji.

Baca juga: Siapakah Sosok A yang Mengaku Bersama Eky sebelum Kejadian ? Disebut sebagai Saksi Baru Kasus Vina

Awal Mula Intimidasi 

Saat jadi saksi di sidang PK Saka Tatal, Susno Duadji mendapat giliran pukul 13.00 WIB.

Karena lapar, Susno Duadji pun akhirnya memilih untuk mencari makan terlebih dahulu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved