Kasus Vina Cirebon

Pengakuan AR, 15 Menit usai Beli Obat obatan Terlarang , Eky Jemput Vina ke Rumah Widi

Ada apa dengan Eky pada malam itu . Aapa hubungannya dnegan obat-obatan terlarang . Ini tentu saja jadi pertanyaan besar penyebab ia tewas

Editor: Budi Rahmat
tangkap layar
Vina dan Eky pergi membawa saksi barang sahabatnya 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Ada apa dengan Eky di malam sebelum kejadian ditemukan meninggal dunia bersama Vina di Jembatan Talun tahun 2016 silam .

Pengakuan pria yang berinsial AR ini terang saja menghentak dan menjadi fakta yang menarik untuk diungkap .

Karena dari panjang lebar pengakuannya , ada hal yang berkesesuaian dengan pengakuan saksi lainnya .

Baca juga: Arta ungkap Fakta Mengejutkan sebelum Eky Meninggal Dunia , Sebut ada yang Beli Obatan Terlarang

namun , yang paling menarik adalah terkait dnegan oabt-obatan terlarang yang dibeli Eky .

Bahkan Eky juga menawarkan dua butir obatan tersebut ke AR .

Ar bercerita lengkap bagaimana awal mengenal Eky.

Keduanya saling mengenal karena orang tua merupakan aparat penegak hukum.

"Kenal itu sudah lama. Kebetulan papa saya anggota 0620 dan kenal sama pak Rudiana, waktu itu pak Rudiana bawa anaknya dan papa saya bawa saya, lalu kenalan," ucapnya dilihat TribunnewsBogor.com dari Nusantara Tv, Rabu (14/8/2024).

Pertemuan awal itu rupanya berlanjut pada komunikasi intens antar keduanya.

"Setelah itu udah gak ketemu. Nah ketemunya lagi tiga bulan sebelum kejadian, di bulan Juni. Saya ketemu Eky di kos-kosan," bebernya.

Baca juga: 4 Sosok yang Mengubah Cerita Pembunuhan Eky dan Vina Menjadi Kejadian Kecelakaan Tunggall

"Terus ketemu lagi tanggal 27 Agustus, BBMan ngajak nongkrong, nginep si Eky nya," sambungnya.

Lebih lanjut, saksi Ar membeberkan fakta perbuatan yang sempat dilakukannya secara bersama.

Menurut saksi Ar, sebelum kejadian ia dan kedua korban sempat mengonsumsi miras dan obat-obatan terlarang.

Ar secara detail membeberkan kronologi pada saat itu.

"Waktu Ashar, Eky BBM saya bertanya ada di mana posisi? Saya bilang ada di Cideng, Islamic Center, kemudian dia nyamperin saya. Sampai depan SMK Islam Center saya jemput ," paparnya.

"Setelah itu saya ajak nongkrong ke Warbek, terus biasa basa-basi karena kan ada teman saya," sambungnya.

"Terus Eky minta temenin saya untuk cari baut soalnya knalpotnya goyang, abis itu saya nyuruh teman. Kata si YS sebelum beli baut dia ke Aryakiban beli obat-obatan terlarang. Jenit nama obat-obatannya," tuturnya.

"Abis beli obat-obatan, YS bilang Eky sempat ketemu cewe (Vina). Setelah itu dia cari bengkel untuk cari baut, kemudian ke Warbek," ungkap Ar.

"Abis YS dan Eky datang, tongkrongan bubar karena mau magrib," jelas Ar.

Baca juga: Tak Hanya Mengaku Melihat, Ismail Tunjukkan Lokasi Sepmor Eky Terjatuh , Saya Yakin Seribu Persen

Mengonsumsi obat

Sementara itu, pada saat hari kejadian, Ar mengaku diberi obat oleh Eky.

"Setelah abis magrib, usai adzan sekitar 10 menitan, saya sama almarhum ini berangkat keluar beli obat-obatan terlarang," bebernya.

Ar kemudian menjelaskan, jika setelah membeli obat-obatan, Vina pergi untuk menjemput Vina.

"Di situ saya dikasih dua biji. Setahu saya seperti itu, Terus abis dari situ, sekitar 15 menit ke rumah Widi untuk menjemput Vina," ungkapnya.

Ini tentu saja jadi fakta yang sangat menarik . Terkait dengan obat-obatan yang apakah juga dikonsumsi oleh Eky .

Mengingat apa yang terjadi adalah bisa saja Eky dalam kondisi mabuk saat membawa sepeda motor. (*)

( Tribunpekanbaru.com )

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved