Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Wakil Ketua DPRD Inhil Minta Pekerjaan Jalan HR Soebrantas di Evaluasi, Belum Urgensi di Rigid Beton

Proyek peningkatan ruas jalan HR Soebrantas Tembilahan yang di gesa oleh Pemkab Inhil dan telah selesai malah menimbulkan masalah baru.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: M Iqbal
Tribunpekanbaru.com/T Muhammad Fadhli
Proyek peningkatan ruas jalan HR Soebrantas Tembilahan Inhil. 

“Tidak mungkin begitu saja kan minta tanggungjawab dong, kalau gitukan tidak selesai perencanaan, terkesan mengejar proyek saja itu, dipaksakan proyek itu dikerjakan, itu yang perlu dipertanyakan,” ujar Asun saat dikonfirmasi awak media.

Menurut politisi PKB ini, hal ini bisa terjadi karena kurangnya perencanaan sehingga perlu di pertanyakan lagi kenapa sampai bisa begitu.

“Seharusnya pemda kan tidak begitu buatnya, jalan itu dibaguskan, kalau begitu kan tambah parah, tidak seperti itu,” cetus Asun.

Asun juga menilai penggunaan metode pengecoran beton tidak tepat dan mubazir anggaran di ruas jalan tersebut, karena bukan merupakan wilayah rawan banjir sehingga tidak perlu ditinggikan.

“Kenapa tidak aspal saja yang rendah, tidak perlu tinggi – tinggi gitu, cukup diperbaiki saja aspalnya kan bisa dapat lebih panjang jalannya, itu akan sia – sia kan itu, bukan daerah banjir, kecuali daerah banjir baru ditinggikan, ini malah tambah parah,” pungkasnya.

Sementara itu berdasarkan penelurusan Tribun Pekanbaru melalui sumber terpercaya, proyek peningkatan jalan ini di duga gagal dalam tahap perencanaan karena sebenarnya tidak cukup anggaran. 

Baca juga: Lokasi Karhutla di Inhil Kembali Bertambah, Titik Api Muncul di Desa Pulau Kecil

Hal ini berimbas pada kontrak sehingga tidak menggunakan besi sesuai spesifikasinya di dalam lapisan coran beton jalan tersebut serta tidak menyertakan pembangunan bahu jalan dalam kontrak proyek tersebut. Perencanaan proyek juga dilakukan secara swakelola.

Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Inhil Umar melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Erwanto, S. ST, mengakui jika pekerjaan peningkatan jalan ini memang tidak menyertakan pembangunan bahu jalan karena anggaran yang tidak cukup.

“Pembangunan jalannya pun hanya sampai sekitar 503 meter saja dananya cukup, bahu jalan tidak teranggarkan karena dananya tidak ada, kalau dana nya ada kita tetap anggarkan,” ungkap Jibon sapaan akrabnya saat di konfirmasi Tribun Pekanbaru, Kamis (15/8).

Sementara itu, terkait berem (tanjakan) sebagai akses pengendara, menurutnya akan di buat di dua sisi, baik itu di simpang telaga biru dan di depan best cafe Tembilahan.

“Setiap lorong juga akan di bikinkan beremnya, gedung DPRD dan jalan skb juga di bikinkan nanti, setiap lorong dapat, bahu jalan memang tak ada anggaran, tidak cukup,” tambah Jibon.

Namun untuk berem bagi pemilik bagunan atau ruko di sepanjang jalan rigid beton tersebut, dikatakan Jibon untuk sementara masyarakat pemilik ruko yang membuat papan sendiri atau bisa membeli betonnya.

Ditambahkannya, saat ini jalan rigid beton tersebut memang belum bisa dilewati mobil karena memang belum cukup umur untuk menahan beban berat karena baru saja selesai dikerjakan.

“Tahun depan kita masukkan lagi penganggarannya melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk bahu jalan, ya sekarang masih separoh gitu. Nanti kalau sudah kita bikinkan beremnya tidak masalah lagi atau macet lagi. Mungkin hari ini saya sudah minta ke pihak rekanan untuk membuat beremnya itu, soalnya sudah cukuplah untuk dilewati kendaraan roda dua,” pungkasnya.

Untuk diketahui, kegiatan penyelenggaraan jalan kabupaten atau kota ini bersumber dari dana APBD Inhil tahun 2024 dengan nilai kontrak Rp. 1.848.310.637,00,-

Sub kegiatan rehabilitasi jalan pekerjaan pemeliharaan berkala Jalan HR Soebrantas Tembilahan dilaksanakan dalam 150 hari kalender dan tanggal kontrak 17 mei 2024.

Kontraktor pelaksana proyek ini adalah CV. Sejahtera Sejati dan konsultan pengawas PT. Putra Aulia konsultan.

( Tribunpekanbaru.com /T. Muhammad Fadhli).

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved