Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Vina Cirebon

'Gak Usah Sok Suruh Pecat Orang', Eks Provos Sindir Susno Duadji Merasa Sok Suci di Indonesia

Susno Duadji disebut cari panggung di kasus Vina Cirebon agar terlihat hebat. Padahal ia sudah bukan anggota Polri sehingga tidak bisa memerintah

Editor: Muhammad Ridho
Kolase TribunSumsel.com
Foto ilustrasi, mantan Kabareskrim, Komjen (Purn) Susno Duadji (kiri) dan Eks Provos, Irjen (Purn) Ricky Herbert Parulian Sitohang (kanan). Imbas turut mengomentari kasus kematian Vina Cirebon dan Eky, eks Kabareskrim, Komjen (Purn) Susno Duadji, kini mendapat kritik keras dari sejumlah pihak. Bahkan, Susno Duadji, yang juga merupakan mantan Kapolda Jawa Barat tersebut, sampai disebut cari panggung di kasus Vina Cirebon agar terlihat hebat. 

Susno Duadji dengan tegas meminta Kapolres inisial R ini dicopot dari jabatannya. 

Susno Duadji sempat menyampaikan kekecewaannya terhadap anggota aktif Polri yang mencoba mengintimidasinya. 

Peristiwa itu terjadi seusai Susno menjadi saksi ahli di sidang Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal di Pengadilan Negeri Cirebon pada Rabu (31/7/2024) silam.

Dalam tayangan di Nusantara TV, Susno yang menjadi narasumber diskusi terkait penanganan kasus Vina Cirebon mengungkap kekecewaannya terhadap polri di level bawah yang menganggap bahwa penggugat peninjauan kembali (PK) melawan putusan atau aparat penegak hukum, termasuk dirinya.  

Dia ceritakan saat diminta menjadi ahli di sidang PK Saka Tatal di Pengadilan Negeri Cirebon beberapa waktu lalu, dia harus menunggu hingga pukul 13.00 WIB. 

Sebelum memberikan pendangannya di sidang PK, Susno merasa lapar dan ingin menikmati empal gentong yang enak di Cirebon. 

Karena tidak tahu lokasi, Susno lalu bertanya ke polisi yang berjaga di sana. 

Lalu, sang polisi menunjukkan dan mengantar dia ke restoran empal gentong.   

Namun, setelah itu, si polisi yang mengantarnya justru diperiksa atas perintah Kapolres. 

"Mudah-mudahan kapolri dengar.  Ini hrus berubah, saya disitu saya hadir karena kecintaan saya ke polri, supaya kalau salah dikoreski," katanya.

Susno bahkan terang-terangan menyebut, kapolres yang mengintimidasi itu berinisial R pangkat AKBP.  

"Polisi muda insial R, pangkat AKBP memerintahkan propam memeriksa polisi yang mengantar saya. 

Saya minta kapolri memeriksa itu. Bila perlu copot jadi kapolres. Tidak wajar dia memimpin kapolri ke depan," seru Susno. 

Saat ditanya kapolres di mana, Susno enggan mengungkapkan.

"Saya tidak sebut, inisial R. Saya minta ini Propam mabes turun, kapolri turun, copot kapolres ini," tegas Susno. 

Seperti diketahui, Susno kerap memberikan kritikan tajam ke polri terkait penanganan kasus Vina Cirebon

Ia menduga kemungkinan besar cara menyelidik dan menyidik kasus Vina 2016 sudah keliru dan banyak melanggar kode etik Polri. 

( Tribunpekanbaru.com )

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved