Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Reshuffle Kabinet

Sebelum Direshuffle Joko Widodo , Yasonna Laoly Sudah Berniat Mengundurkan Diri pada September 2024

PDI P menilai pergantian di kabinet Jokowi terkait dengan mendepak Yasonna Laoly sebagai hal yang biasa-biasa saja . Yasonna Laoly juga akan mundur

Editor: Budi Rahmat
KOMPAS.com/JESSI CARINA
Djarot Saiful Hidayat 

Sisa Kader PDI P di Kabinet Jokowi

Hanya inilah menteri dari PDI Perjuangan yang tersisa di kabinet Joko Widodo setelah Menteri dari PDI Perjuangan, Yasonna H. Laoly, dicopot Presiden Joko Widodo dari jabatannya sebagai Menteri Hukum dan HAM.

sejumlah nama Manteri dari PDI P yang masih dalam kabinet Joko Widodo yakni Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki.

Resuflle yang dilakukan Joko Widodo dengan mengganti Manteri dari PDI P tentu saja mengabarkan jika Joko Widodo tak laji sejalan dnegan Megawati .

Ini jelas sebuah kekuatan yang ingin diperlihatkan oleh Joko Widodo. Bahwa ia adalah pemimpin dan punya hak preprogatif .

Dan beginilah tanggapan PDI P

Yasonna H. Laoly digantikan oleh kader Partai Gerindra, Supratman Andi Atgas, yang dilantik Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. 

Pencopotan Yasonna kian memperuncing hubungan Jokowi dengan partai banteng yang dulu menyokongnya habis-habisan.

Juru Bicara DPP PDIP Chico Hakim mengatakan, partainya tak mempermasalahkan Yasonna dicopot oleh Jokowi di ujung masa kekuasannya, yang tinggal beberapa bulan lagi.

"Bila yang bersangkutan merasa perlu mencopot menteri dari PDI Perjuangan, tentu kami tidak akan mempermasalahkan," kata Chico. 

Dalam pernyataannya, Chico tidak menyebut nama Jokowi langsung. Ia menyebutnya dengan "yang bersangkutan".

Langkah PDI P

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro menyebut, ada dua hal yang mengemuka dari reshuffle atau perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang dua bulan lengser.

Pertama, ada nuansa politik karena mengganti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) yang tadinya dijabat oleh Yasonna Laoly beralih ke Supratman Andi Agtas.

Kemudian, mengganti Menteri Energi, Sumber Daya, dan Mineral (ESDM) Arifin Tasrief ke Bahlil Lahadalia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved