Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Reshuffle Kabinet

PDIP Pasrah Menteri Yasonna dan Arifin Tasrif Dicopot: Tidak Mungkin Kami Meratapi

PDIP meminta reshuffle atau perombakan kabinet tak ditanggapi secara berlebihan. partainya menghormati apapun keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Editor: Muhammad Ridho
tribunmedan
Yasonna Laoly, Megawati, dan Arifin. Jokowi mencopot dua menteri asal PDIP di perombakan kabinet hari ini, Senin (19/8/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dua menteri dari PDIP dicopot dalam perombakan kabinet hari ini, Senin (19/8/2024).

Dua menteri dari PDIP itu yakni Yasonna Laoly dan Arifin Tasrif. 

Posisi Menkum HAM yang sebelumnya dijabat Yasonna Laoly diganti oleh Supratman Andi Agtas, Politisi Gerindra. 

Lalu Arifin Tasrif yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri ESDM kini berganti ke Bahlil Lahadalia. 

Pencopotan dua menteri dari PDIP ini mengungkit kembali konflik Jokowi dengan PDI Perjuangan (PDIP).

PDIP Memang dalam kondisi mengkhawatirkan semenjak isu keretakan hubungan dengan Jokowi. 

Terkini tersisa 5 menteri PDIP di kabinet Jokowi jilid 2 yakni Teten Masduki (Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah), I Gusti Ayu Bintang Darmawati atau Bintang Puspayoga (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Tri Rismaharini (Menteri Sosial), Abdullah Azwar Anas (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), Basuki Hadimuljono (Menteri PUPR). 

Menanggapi ini, Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Sadarestuwati mengatakan, pencopotan kadernya Yasonna Laoly dari Menteri Hukum dan HAM merupakan hal yang wajar.

"Reshuffle adalah mutlak hak prerogatif presiden," kata Sadarestuwati kepada Tribunnews.com, Senin (19/8/2024).

Sadarestuwati menegaskan, presiden berhak untuk mencopot menterinya apabila dirasa kurang cocok.

"Bila presiden merasa ada ketidakcocokan dalam hal apapun, maka presiden bisa melakukan pergantian terhadap menteri-menteri yang merupakan pembantu presiden tersebut," ujarnya.

Karenanya, anggota Komisi V DPR RI ini meminta reshuffle atau perombakan kabinet tak ditanggapi secara berlebihan.

"Jadi ini adalah hal yang wajar, tidak perlu di tanggapi secara berlebihan," ungkap Sadarestuwati.

Adapun, hari ini Presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 92 Tahun 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved