Lipsus Begal di Pekanbaru

Maraknya Begal di Pekanbaru: Warga Diminta Tingkatkan Kewaspadaan

Tingginya angka kejahatan jalanan khususnya begal di Pekanbaru menunjukkan adanya pola kekerasan yang semakin mengkhawatirkan. 

Penulis: Alex | Editor: Ariestia
Istimewa
Assoc Prof Dr Kasmanto Rinaldi SH MSi 

Assoc Prof Dr Kasmanto Rinaldi SH MSi
Kriminolog/Dosen Pascasarjana Fakultas Hukum UIR

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Tingginya angka kejahatan jalanan atau street crime di Pekanbaru dalam beberapa hari terakhir, khususnya tindakan begal, menunjukkan adanya pola kekerasan yang semakin mengkhawatirkan. 

Street crime memang identik dengan kekerasan, dan dalam kasus begal, kekerasan terhadap korban sering kali menjadi sarana utama bagi pelaku untuk mencapai tujuannya.

Fenomena ini menunjukkan bahwa ada masalah serius yang perlu segera ditangani oleh aparat keamanan dan masyarakat.

Begal biasanya menyasar pengguna sepeda motor yang melintasi jalan pada jam-jam tertentu, terutama di tempat-tempat yang sepi dan kurang penerangan. 

Meskipun tidak semua korban begal adalah perempuan, perempuan memang sering menjadi target potensial karena dianggap lebih mudah ditaklukkan. 

Oleh karena itu, penting bagi semua orang, terutama perempuan, untuk selalu waspada terhadap gejala atau situasi yang mencurigakan di sekitar mereka.

Kepekaan dan kewaspadaan masyarakat sangat penting dalam upaya mencegah kejahatan begal.

Dengan meningkatkan kesadaran akan potensi bahaya di lingkungan sekitar, masyarakat bisa lebih siap menghindari situasi yang berisiko tinggi. 

Namun, tanggung jawab ini tidak hanya terletak pada individu, tetapi juga memerlukan dukungan sistem keamanan yang kuat dari pihak berwenang.

Heboh di Medsos Peristiwa Begal di Pekanbaru

Sebelumnya beberapa hari lalu, media sosial (Medsos) Instagram dihebohkan dengan tayangan video yang menyebutkan terjadinya aksi begal, diduga terjadi di Kota Pekanbaru.

Video diunggah oleh akun @viralpekanbaru.

Dalam video singkat berdurasi tersebut, terdengar suara minta tolong.

Terduga pelaku berjumlah 2 orang.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved