Tragedi Pacu Jalur di Kuansing

Breaking News: Detik-detik Atlet Pacu Jalur Jitu Kuantan Meninggal Dunia Saat Sampai di Finish

Meninggalnya anak Pacu Jalur Jitu Kuantan Ansorni (43) pada Kamis (23/8/2024) sore kemarin meninggalkan duka terdalam bagi tim.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Sesri
Istimewa
Keluarga Ansorni berduka atas kepergian Ansorni, anak pacu Jalur yang meninggal saat bertanding, Kamis (22/8/2024). 

TRIBUNPEKANBARU.COM,KUANSING -  Meninggalnya atlet pacu jalur Jitu Kuantan Ansorni (43) pada Kamis (23/8/2024) sore kemarin meninggalkan duka terdalam bagi tim.

Terlebih semua anak Pacu Jalur Jitu Kuantan menyaksikan detik-detik kepergian Ansorni.

Arnadi (43), sepupu Almarhum menceritakan detik-detik meninggalnya Ansorni.

Menurut Ansorni tragedi itu terjadi di saat hilir ke 65 saat melawan Jalur Banser.

"Siang di hari pertama pertandingan kami. Saat itu Ansorni datang terlambat, sementara tim sudah berbaris bersiap-siap. Almarhum menelpon dan menyatakan diri untuk ikut bertanding," ungkap Arnadi, Jumat (23/8/2024).

Ansorni datang dari Desa Pulau Busuk, Inuman ke Tepian Narosa menggunakan sepeda motor.

Tampaknya Ansorni tidak ingin ketinggalan mengatakan Jalur kebanggan desanya itu ke garis kemenangan.

"Mungkin dia jualan kain dulu di desa, setelah itu dia berangkat dengan menempuh dua jam perjalanan menggunakan sepeda motor," ujar Arnadi.

Menurut Arnadi, selain pedagang kain di kampung, Ansorni juga seorang ustaz.

Baca juga: Ribuan Pengunjung Padati Event Nasional Pacu Jalur Kuansing 2024, 4 Jalur RAPP Bertanding Hari Ini

Baca juga: Pembukaan Pacu Jalur Kuansing 2024, Seluruh Pejabat Tinggi Diarak Dengan Perahu Baganduang

Dengan kesibukannya itu, Ansorni tetap mendedikasikan hidupnya di Pacu Jalur.

"Almarhum telah banyak berkorban di Pacu Jalur desa kami. Ia tak segan-segan merogoh koceknya untuk makan dan minum tim saat persiapan tanding," kenang Arnadi.

Setelah tiba di Tepian Narosa, Desa Seberang Taluk, Arnadi sempat mengkonfirmasi kondisi fisik Ansorni.

Saat itu Ansorni mengaku siap dan dalam kondisi prima.

Meski meragukan kondisi fisik Ansorni, namun Arnadi mengaku tak punya pilihan karena mereka juga kekurangan anggota.

Lagipula, Arnadi juga merupakan anggota inti dari tim mereka.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved