Tragedi Pacu Jalur di Kuansing

Atlet Pacu Jalur Pacu yang Meninggal Dipastikan Dapat Asuransi dan Santunan dari Bupati Kuansing

Andi Cahyadi pun mengimbau kepada seluruh atlet pacu untuk menjaga kesehatannya dan tidak memaksakan diri jika kondisi tubuh tidak memungkinkan

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Sesri
Tribunpekanbaru.com/Guruh BW
Suasana Pacu Jalur Kuansing 

TRIBUNPEKANBARU.COM,KUANSING - Bupati Kuansing Suhardiman Amby mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga Ansorni (43) anak Pacu Jalur Jitu Kuantan yang meninggal saat berlaga di even Pacu Jalur Nasional di hari ke-2, Kamis (22/8/2024) sore kemarin.

Ketua Panitia Pacu Jalur Nasional Kuasing Andi Cahyadi mengatakan, Bupati Suhardiman Amby akan menjenguk keluarga almarhum Ansorni pada tahlilan ketujuh meninggalnya Almarhum.

"Saya dan Bupati  Suhardiman Amby akan mengunjungi pihak keluarga almarhum di hari ketujuh," ujar Andi Cahyadi, Jumat (23/8/2024).

Andi Cahyadi pun memastikan alhli waris Ansorni mendapatkan asuransi karena semua anak Pacu telah diasuransikan.

Ia juga mengatakan pihak keluarga almarhum juga akan mendapat santunan dari Bupati Kuansing Suhardiman Amby.

Baca juga: Sosok Ansorni, Atlet Pacu Jalur Jitu Kuantan Meninggal Dunia Saat Finish, Ternyata Seorang Ustadz

Baca juga: Breaking News: Detik-detik Atlet Pacu Jalur Jitu Kuantan Meninggal Dunia Saat Sampai di Finish

"Santunan dan asuransi akan kita siapkan untuk diserahkan ke pihak keluarga," ujar Andi Cahyadi.

Andi Cahyadi pun mengimbau kepada seluruh atlet pacu untuk menjaga kesehatannya dan tidak memaksakan diri jika kondisi tubuh tidak memungkinkan untuk bertanding.

Hal itu untuk menghindari peristiwa serupa yang terjadi pada Ansorni.

"Jaga kesehatan, jangan dipaksakan jika kondisi tubuh tidak memungkinkan," ujar Andi Cahyadi.

( Tribunpekanbaru.com / Guruh BW)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved