Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tragedi Pacu Jalur di Kuansing

Breaking News: Detik-detik Atlet Pacu Jalur Jitu Kuantan Meninggal Dunia Saat Sampai di Finish

Meninggalnya anak Pacu Jalur Jitu Kuantan Ansorni (43) pada Kamis (23/8/2024) sore kemarin meninggalkan duka terdalam bagi tim.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Sesri
Istimewa
Keluarga Ansorni berduka atas kepergian Ansorni, anak pacu Jalur yang meninggal saat bertanding, Kamis (22/8/2024). 

"Saya juga masuk dalam anak Pacu. Posisi saya di belakang dan Ansorni di bagian tengah (tim timbo ruang)," ujar Arnadi.

Sore pun tiba, panitia pun memerintahkan Jalur Jitu Kuantan dan Jalur Banser bersiap di pancang start.

Kata Arnadi, Ansorni terlihat semangat dan antusias.

Di detik-detik awal mengayunkan dayungnya, Ansorni terlihat sangat bertenaga. Maklum, sejak kecil, Ansorni telah terjun ke dunia perpacuan Jalur.

Di pertengahan partandingan, mereka sempat tertinggal sedikit. Namun tim Jitu Kuantan mendapat asupan semangat dari teriakan Ansorni.

Teriakan Ansorni menjadi pelecut bagi anak Pacu lainnya.

Ketika mendekati garis finis, Jitu Kuantan berhasil mendahului Jalur Banser.

Jitu Kuantan pun berhasil mengalahkan Jalur Banser.

"Namun, setelah haluan Jalur melewati pancang finish, Ansorni tumbang ke bekakang. Dayungnya terlepas dan jatuh ke sungai," kenang Anardi.

Anak pacu lain pun langsung memanggil petugas penyelamat untuk membawa Ansorni ke pos kesehatan.

Saat dibawa ke pos kesehatan, Ansorni masih bernafas.

"Namun sayang Ansorni tidak dapat bertahan ketika tim dokter melakukan pertolongan pertama. Petugas pun membawa ke RSUD, namun Ansorni sudah tiada," ujar Anardi.

( Tribunpekanbaru.com / Guruh BW)

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved