Kontraktor Ditikam OTK
Gelagat Aneh Kontraktor di Lubuklinggau sebelum Ditusuk OTK di Depan Anaknya: Cancel Semua Undangan
selama ini korban ini bila menjemput dari rumah pulang pun diantar ke rumah, namun malam itu Hamzi malah menyuruhnya naik ojek
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kasus Hamzi, Kontraktor Ditikam OTK di Lubuklinggau.
Ia tewas bersimbah darah usai ditusuk di depan rumahnya sendiri.
Diketahui, sebelum peristiwa penusukan itu terjadi, Hamzi menunjukkan gelagat aneh dari biasanya.
Salah satunya Ia membatalkan semua acara agar bisa di rumah seharian bermain dengan anaknya.
Namun naas, ia malah tewas ditusuk di depan anaknya..
Hamzi yang tewas ditusuk di depan anaknya yang masih berusia 4 tahun.
Pria yang merupakan bos kontraktor itu sempat viral ribut dengan mantan kepala desa.
Hamzi adalah kakak dari Martono, Kepala Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Dikutip dari TribunSumsel.com, warga Kelurahan Jogoboyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II itu tewas diduga ditikam oleh orang yang belum diketahui identitasnya, Minggu (25/8/2024) sore sekira pukul 17.00 WIB.
Baca juga: UPDATE Polwan Viral yang Marahi Pria Lagi Makan: Andi Darmawan Kini Dipanggil Polda Jatim
Baca juga: Kronologi Mobil Pembawa Uang ATM Rp 5,6 Miliar Dirampok di Padang Pariaman, Modus Titip Barang
"Iya beliau (korban Hamzi) kakaknya (Martono Kades Karang Anyar Muratara)," ujar salah seorang warga Desa Karang Anyar dihubungi TribunSumsel.com dari Muara Rupit, Minggu (25/8/2024) malam
Sementara itu, Kades Karang Anyar Martono maupun keluarganya saat dihubungi belum merespon diyakini masih dalam suasana berduka.
Teman korban, Ijal mengatakan dirinya terkahir bertemu dengan korban Sabtu (24/8/2024) kemarin sehabis sama-sama pulang meninjau proyek di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sekira pukul 21.00 Wib.
"Saya waktu itu turun di Simpang Raya dan waktu itu dia mengatakan Jal ini ongkos ojek Rp. 10 ribu baliklah ke rumah aku capek," ujarnya.
Hal itu beda dengan biasanya, selama ini korban ini bila menjemput dari rumah pulang pun diantar ke rumah, namun malam itu Hamzi malah menyuruhnya naik ojek dengan alasan dia capek.
"Kata korban aku capek nian, pokoknyo besok mau istirahat total, aku mau cancel semua undangan saya mau main dengan anak saya," ungkapnya.
Sementara korban menyuruhnya mengisi waktu libur dengan memancing, karena korban beralasan sudah sepekan terakhir mereka selalu bersama ngurus proyek Kotaku di Muratara.
"Jal mancing lah, seminggu ini mau mancing tidak pernah jadi, mancinglah," ujarlah.
Baca juga: Nyawa Hamzi Dihabisi di Depan Anak, Sempat Teriak Minta Tolong Saat Badan Penuh Luka Tusuk
Baca juga: Bantah Memukul, Ini Kronologi Bentrok di Kantor Golkar Kampar Versi Repol: Ruangan Saya Mau Disegel
Kemudian pukul 06.00 Wib pagi Minggu (25/8/2024) kemarin korban mengirim pesan WhatsApp kepada Ijal dengan mengatakan gambar proyek yang mereka kerjakan itu tidak ada di tas laptop miliknya.
"Gambaran kami itu, kemudian pukul 16.00 Wib dia mengirim foto orang bekerja di lokasi, saya menyangka korban di lokasi tapi berbeda dengan ucapannya semalam mengatakan pengen istirahat," ujarnya.
Rupanya foto-foto itu kiriman dari tukang, kemudian dalam group Kotaku yang lama mengabarkan kalau korban meninggal di rumah Sakit Siloam Silampari.
"Ketika tiba disana korban sudah dibawa pulang ke rumah duka," ujarnya.
Ijal juga menyampaikan memang sebelum kejadian ini korban terlibat selisih faham dengan mantan kepala desa di Muratara dan kejadian itu viral kejadiannya Selasa.
"Selama bergaul baik karena beliau bukan hanya bos tapi juga teman sekaligus kakak walaupun usianya muda dan dianggapnya keluarga," ujarnya.
Ditusuk di Depan Anak
Seorang ayah bernama Hamzi (43) di kota Lubuklinggau Sumsel dibunuh orang tak dikenal.
Mirisnya, peristiwa itu disaksikan oleh Muhammad Farhan, anaknya yang masih berusia empat tahun.
Akibat peristiwa ini, pria yang tercatat sebagai warga Perumahan Yosep Jogoboyo RT 08. Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau yang berasal dari Desa Karang Anyar Kabupaten Muratara ini tewas dengan luka tusuk dibagian punggung sebelah kanan.
Hamzi ditikam orang tak dikenal saat sedang berkeliling mengajak anaknya Muhammad Fathan mengendarai motor.
Peristiwa ini terjadi Minggu Tanggal 25 Agustus 2024 Pukul 17.30 Wib di depan rumah korban.
Hamzi sempat dilarikan ke Rumah Sakit Siloam Silampari, namun malang nyawanya tidak tertolong.
Berdasarkan informasi dihimpun peristiwa itu diketahui Hamzi sedang mengendarai sepeda motor bersama anak laki lakinya Muhammad Fahtan tiba didepan pagar rumahnya.
Setelah memarkirkan sepeda motornya Hamzi langsung jatuh dengan posisi duduk dan tersandar di pagar rumah.
Hamzi berteriak meminta tolong dengan keadaan saat itu sudah berlumuran darah karena ada luka tusuk dibagian punggung belakang sebelah kanan.
Tetangganya Antoni yang sedang ada di depan rumah langsung menghampirinya dan bertanya kepada korban siapa yang melakukan penusukan itu.
Namun, Hamzi sudah tidak dapat merespon lagi pertanyaan Antoni karena kondisi nya sudah tidak sadar.
Kemudian Hamzi langsung dibawah ke Rumah Sakit Siloam Silampari.
Hanya saja setiba di rumah sakit Hamzi dinyatakan sudah meninggal dunia, diduga kehabisan banyak darah.
Sehabis kejadian itu pihak keluargapun langsung melaporkan peristiwa itu ke Polisi.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Booby Kusumawardhana dan Kasat reskrim AKP Hendrawan langsung melakukan olah TKP.
Hendrawan menjelaskan korban yang bekerja sebagai kontraktor tersebut ditusuk di dekat rumahnya saat sedang membawa motor dan memboncengi anaknya yang masih berusia 4 tahun.
"Korban langsung tergeletak di depan rumahnya dan meminta pertolongan kepada tetangganya," ungkapnya.
Korban kemudian dibawa oleh warga sekitar ke Rumah Sakit Siloam Silampari Lubuklinggau untuk mendapat perawatan medis.
Namun sayangnya korban dinyatakan meninggal dunia.
"Korban tewas akibat luka tusuk akibat senjata tajam dibagian punggung sebelah kirinya, sampai sekarang pelaku dalam penyelidikan," ungkapnya.
Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan proses penyelidikan atas peristiwa penusukan yang menewaskan Hamsi tersebut.
"Saat ini pihak Polres Lubuklinggau sedang melakukan proses penyelidikan terhadap kasus ini," tutupnya.
Sempat Viral Ribut Dengan Eks Kades di Muratara
Keluarga Hamzi (43 tahun) seorang kontraktor di Kota Lubuklinggau Sumsel tewas ditusuk minta Polisi segera menangkap pelaku.
Saat ini Polisi tengah bekerja mengungkap siapa pelaku pembunuh warga Perumahan Yosep Jogoboyo RT 08. Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuklinggau Utara II ini.
Hamzi sudah dimakamkan di TPU Jogo Boyo tak jauh dari rumah korban pukul 10.00 Wib.
Ijal teman korban menyampaikan awal mendapat kabar meninggal simpang siur, karena ada yang mengatakan korban dirampok dan sampai sekarang informasi lokasi juga belum jelas.
"Tapi kami dapat informasi dari pemilik warung gas, bahwa korban keluar rumah dengan anaknya beli tabung gas. Ketika tiba di depan gerbang itu korban terdengar minta tolong," ungkap Ijal pada Tribunsumsel.com, Senin (26/8/2024).
Pelaku diduga dua orang mereka datang berlawanan dengan korban, saat itu korban hendak pulang bersama anaknya sehabis beli gas dan pelaku datang dari arah sebaliknya.
"Berlawanan datang kemudian pelaku itu mengejar korban menusuk korban dari belakang. Ketika ditujah itu itulah terdengar teriakan, karena dia mikirkan anaknya itu umur empat tahun itulah milih jatuh depan rumah," ujarnya.
Sementara pelaku informasinya sehabis melakukan penusukan itu langsung kabur melarikan diri ke arah Kabupaten Muratara.
"Sepertinya sudah diincar pelakunya orang dua, pelaku itu menggunakan motor NMAX hitam," bebernya.
(TRIBUNPEKANBARU.COM)
Pelaku yang Tusuk Kontraktor di Depan Anaknya Belum Terungkap, Diduga Sudah Diincar 2 OTK |
![]() |
---|
Misteri Tewasnya Kontraktor Ditusuk di Depan Anak, Sebelumnya Izin Mau Istirahat Total |
![]() |
---|
Saksi Mata Penikaman Kontraktor di Lubuk Linggau , Siapa yang Ada di Lokasi selain Anak Korban |
![]() |
---|
Pilu Bocah 4 Tahun Tengok Bapak Terduduk di Pagar Berlumuran Darah, Ibu Histeris sampai Syok Berat |
![]() |
---|
Nyawa Hamzi Dihabisi di Depan Anak, Sempat Teriak Minta Tolong Saat Badan Penuh Luka Tusuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.