Pilkada Jakarta
Tak Silau Elektabilitas Anies Baswedan, PDI Perjuangan Pilih Pertaruhkan Popularitas Pramono Anung
PDI P punya hak untuk usung kadernya . Nama Pramono Anung muncul saat pendaftaran ke KPU . Anies Baswedan tersingkir dan tak ada guna elektabilitasnya
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tak jadi usung Anies Baswedan , PDI P tengah mempertaruhkan sosok kadernya yakni Pramono Anung .
Seperti diketahui , Pramono bukanlah orang yang populer . Ia lebih dikenal di kabinet Joko Widodo .
Dan Pramono baru terlihat saat pendaftaran ke KPU Jakarta .
Baca juga: Inilah yang Disampaikan Pramono Anung ke Anies Baswedan sebelum Mendaftar ke KPU
Inilah yang membuat PDI P akan dapat tekanan terkait dengan popularitas Pramono .
Namun, itu lebih baik karena PDI P setidaknya terus mejaga regeranasi kadernya dan memberikan reward untuk kader yang telah berjuang untuk partai
Dan meskipun Anies Baswedan adalah sosok yang punya nilai karena dukungan yang tinggi , namun PDI Perjuangan tak kan silau akan hal itu .
Kini jelas , nasib Anies Baswedan di perpolitikan . Padahal ia sempat melakukan kunjungan dan ada pendekatan dengan PDI Perjuangan , namun tentu saja itu tidak cukup memastikan ia akan mendapat mandat maju pada Pilgub Jakarta
Hak PDI-P untuk utamakan kader
Keputusan PDI-P untuk mengusung Pramono terasa mengejutkan. Sebab, PDI-P disebut-sebut akan mengusung Anies Baswedan di Jakarta.
Sinyal soal Anies bakal diusung oleh PDI-P pun menguat setelah mantan Menteri Pendidikan itu sempat berkunjung ke kantor DPP PDI-P di Menteng, Jakarta Pusat, pada Senin (26/8/2024).
Dalam kunjungannya itu, Anies bertemu Rano Karno yang digadang-gadang sebagai pendampingnya. Namun, Anies ternyata batal diusung PDI-P.
Terkait hal ini, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai bahwa keputusan untuk mengusung Pramono di Jakarta adalah hak dari PDI-P.
Baca juga: Heboh Dewan Pakar PKS Mundur Berjemaah, Akibat Tak Mendukung Anies Baswedan?
Ujang mengatakan, PDI-P merupakan partai yang kerap mengutamakan kadernya untuk diusung sebagai calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
"Memang sudah menjadi prinsip PDI-P mengusung kadernya. Memprioritaskan dan mengutamakan kadernya untuk diusung menjadi calon kepala daerah," kata Ujang kepada Kompas.com, Selasa (27/8/2024).

"Jadi sesuatu yang wajar saja (PDI-P mengusung kadernya). Tidak heran kalau Pramono Anung yang kader PDI-P yang diusung menjadi calon gubernur (Jakarta), bukan Anies. Karena Anies bukan kader, ya dia menjadi prioritas kedua atau menjadi prioritas terakhir," sambungnya.
Singgung Kekuatan Asing, Dharma Pongrekun Wanti-wanti Pram-Rano, Ancaman Pandemi Bukan Omong Kosong |
![]() |
---|
Ada Peran Prabowo, Tim Ridwan Kamil-Suswono Batal Gugat Hasil Pilkada Jakarta, Ini Penjelasan Ariza |
![]() |
---|
SAH, KPU Tetapkan Pramono-Rano Karno Menang Pilkada Jakarta 2024: Satu Putaran? |
![]() |
---|
Inilah yang Disampaikan Pramono Anung ke Anies Baswedan sebelum Mendaftar ke KPU |
![]() |
---|
Anies Baswedan Terlanjur Pakai Baju Merah , Malah yang Melenggang Duet Pramono Anung-Rano Karno |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.