Berita Viral

'Tokoh Dunia Gak Segitunya' Pengamat Bongkar Data Jet Pribadi Kaesang yang Tiba-Tiba Disembunyikan

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemudian turun tangan mengusut dugaan gratifikasi tersebut dengan cara meminta klarifikasi kepada Kaesang.

NET
Kolase foto Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Gudono beserta kondisi jet pribadi Gulfstream G650ER 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono saat ini masih menjadi sorotan.

Hal ini menyusul aktivitas mereka mengunjungi Amerika Serikat menggunakan jet pribadi.

Setelah viral dan dikulik warganet, kini data pesawat jet pribadi itu tiba-tiba hilang.

Hal itu semakin membuat penasaran warganet.

Sebelumnya, sempat beredar potongan video yang menunjukkan dua orang yang diduga putra Presiden Jokowi, Kaesang dan Erina turun pesawat Gulfstream berkelir putih dengan nomor registrasi N588SE. 

Private Jet itu diduga digunakan dari Indonesia ke Amerika Serikat.

Namun, data pesawat tersebut tiba-tiba menghilang setelah Kaesang diduga menggunakan fasilitas jet pribadi milik salah satu perusahaan game berbasis Singapura.

Awak media sudah berusaha mengecek data pencarian dan riwayat penerbangan pesawat yang disebut digunakan oleh Kaesang menggunakan laman pelacakan pesawat Flight Radar 24 dan Flight Aware, Kamis (29/8/2024). 

Sayangnya, data pesawat N588SE tidak dapat ditemukan dan laman hanya menampilkan keterangan “Sorry, but we could not find data for specified flight”.

Baca juga: Soal Anies Baswedan Buat Partai Politik Baru: Semoga Tak Lama Lagi Kami Wujudkan

Baca juga: Agak Lain Pria di Sawahlunto Sumbar Ini: 5 Kali Ayunkan Cangkul ke Adik Ipar, Lalu Lakukan Hal Ini

Data jet pribadi disembunyikan 

Pengamat penerbangan Alvin Lie mengatakan, data jet pribadi yang diduga ditumpangi oleh Kaesang dan Erina sebenarnya tidak hilang. 

Data tersebut hanya disembunyikan oleh provider atau penyedia laman, dalam hal ini Flight Radar 24 dan Flight Aware.

Data jet pribadi Kaesang menjadi tidak bisa diakses secara publik karena diduga provider menyediakan layanan premium dengan tarif tertentu untuk menyembunyikan data perjalanan. 

“Ini memang boleh berdasarkan permintaan pemilik (pesawat) untuk tidak ditampilkan kepada masing-masing provider,” ujar Alvin dikutip dari keterangannya, Jumat.

Ia menilai, disembunyikannya data jet pribadi Kaesang bukan hal yang luar biasa karena data penerbangan masih bisa dilihat menggunakan cara konvensional walau history atau riwayatnya tidak dapat dilihat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved