Polisi Salah Tangkap? Muncul Ancaman Baru Hacker Ngaku Bjorka Asli, Ancam Retas BGN

TRIBUNPEKANBARU.COM - Apakah polisi salah tangkap?

Pertanyaan ini muncul setelah akun Bjorkanism blak-blakan mengaku dirinya masih bebas berkeliaran.

Padahal polisi telah mengumumkan penangkapan pemilik akun Bjorka beberapa waktu lalu.

WFT, seorang pemuda berusia 21 tahun disebut sebagai hacker bjorka.

Tapi kini, tak lama berselang penangkapan WFT, muncul hacker yang mengaku sebagai bjorka asli.

Hacker adalah seseorang yang memiliki keahlian dan pengetahuan mendalam tentang sistem komputer, perangkat keras, dan jaringan, yang kemudian mereka gunakan untuk memahami, memanipulasi, atau bahkan membobol sistem keamanan untuk berbagai tujuan.

Kehadiran akun bjorka lagi di media sosial membuat publik curiga dengan sosok WFT yang ditangkap Polisi. 

Publik menilai WFT pemuda 21 tahun yang ditangkap di Minahasa bukan bjorka yang asli. 

Padahal Polisi sempat menyebut telah menangkap bjorka yang bikin heboh tahun 2022 lalu. 

Tak lama, akun bjorka muncul lagi dan mengaku masih bebas dan menyebut Polisi cuma salah tangkap. 

Diungkap akun Bjorka, selama ini banyak akun yang mengklaim mereka adalah Bjorka asli.

Padahal sejak tahun 2022 diakui Hacker Bjorka dirinya masih bebas.

"You think its me? everyone uses my name, but you don't realize Im still free the one who appeared in 2022 (Kamu pikir itu aku? semua orang menggunakan namaku, tapi kamu tidak sadar aku yang muncul sejak 2022 masih bebas)," tulis akun instagram @bjorkanism, dikutip TribunnewsBogor.com pada Minggu (5/10/2025).

Tak cuma itu, pemilik akun instagram Bjorka juga meminta kepolisian fokus saja mengurus kasus yang belum terpecahkan.

Pemilik akun Bjorka itu juga menyinggung soal permasalahan di tubuh badan gizi nasional.