Tiba Hari Ini , Berikut Agenda Lengkap Paus Fransiskus di Indonesia dan Panduan Misa Akbar di GBK

Berikut panduan Misa Agung Paus Fransiskus di GBK, Jakarta, lengkap akses masuk dan denah tempat duduk.

Dalam rangka kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, akan diselenggarakan Misa Agung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 5 September 2024.

Misa Agung bersama Paus Fransiskus di GBK akan dihadiri oleh umat Katolik dari seluruh Indonesia.

Saat mengikuti Misa Agung Paus Fransiskus di GBK, umat Katolik yang hadir dapat menyimak aturan akses masuk dan denah tempat duduk yang telah disiapkan.

Adapun aturan akses masuk dan denah tempat duduk umat Khatolik pada Misa Agung Paus Fransiskus di GBK, mengutip panduan resminya sebagai berikut:

Aturan Masuk Stadion GBK untuk Misa Agung

Sebelum memasuki Stadion GBK untuk Misa Agung bersama Paus Fransiskus, umat Katolik yang hadir wajib menyimak aturan berikut:

• Umat Katolik wajib mengenakan gelang identitas dan tidak boleh dilepaskan;
• Warna gelang identitas yang dikenakan harus sama dengan warna zona yang dituju;
• Gelang identitas harus sudah dikenakan setiba di area GBK/Madya;
• Hanya tas kecil dengan ukuran maksimal 6L (liter) yang diperbolehkan dibawa masuk ke dalam area stadion;
• Panitia tidak menyediakan fasilitas penitipan tas;
• Informasi tempat duduk tertera pada gelang identitas (kategori-zona-pintu masuk-baris-nomor kursi);
• Masuklah melalui gerbang yang sesuai dengan kategori, zona, dan pintu yang tertera pada gelang;

Sangat dianjurkan untuk tidak terpisah dari keuskupan masing-masing.

Misa Agung bersama Paus Fransiskus di GBK.

Tata Cara Masuk Stadion GBK untuk Misa Agung 

1. Area Gerbang Masuk :

Petugas akan mengingatkan umat agar selalu mengenakan gelang identitas dan membagikan plastik bening yang digunakan untuk mengosongkan tas bawaan umat.

2. Titik Pemeriksaan Keamanan :

Umat akan melalui alat pendeteksi logam dan akan diperiksa tas bawaannya untuk dipastikan benarbenar kosong dan tidak ada barang yang mencurigakan.

Apabila ada umat yang membawa benda-benda terlarang akan diarahkan oleh petugas keamanan untuk diperiksa lebih lanjut.