Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Viral

Nasib Dokter di Medan yang Viralkan Obat Habis di RS, Dinkes Medan: Tak Perlu Buat Kegaduhan

Disinggung alasan apa yang menjadi pertimbangan dokter tersebut harus  diperiksa komite kehormatan kedokteran, Yudha menjawab secara gamblang.

IST
Dinkes Medan menyoroti viralnya video dokter soal obat habis di RSUD Kota Medan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Viral di media sosial dua pasien yang meninggal akibat kehabisan obat.

Video itu diduga diunggah oleh salah satu dokter.

Pada video itu Ia mengkritik pemerintah karena dianggap tidak becus menyediakan layanan kesehatan yang maksimal.

Terkait video tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Yudha Setiawan mengatakan dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) itu mendapat hukuman disiplin. 

Menurut Yudha, atas permasalahan ini, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada komite kode etik kedokteran.  

Setelah  dokter selesai diperiksa oleh Komite kode etik kedokteran, kata Yudha, pihaknya akan melaporkan dokter tersebut ke Inspektorat Medah untuk dilakukan pendataan.

"Ya terkait kejadian yang di viralkan salah satu dokter di RSUD Pirngadi kami serahkan sepenuhnya kepada komite kode etik kedokteran. Nanti dari hasil kode etik itu, maka kami akan meneruskan ke inspektorat untuk melakukan pendataan. Untuk saat ini, kita serahkan ke komite kehormatan kedokteran," jelasnya, Rabu (4/9/2024).

Disinggung alasan apa yang menjadi pertimbangan dokter tersebut harus  diperiksa komite kehormatan kedokteran, Yudha menjawab secara gamblang.

"Sebenarnya enggak ada yang salah dokter memviralkan pasiennya meninggal akibat kehabisan obat. Cuman secara etika dan terlebih lagi dokter tersebut seorang PNS," ucapnya.

Baca juga: Pembunuhan Siswi SMP di Palembang : Disinilah Lokasi Korban Diperlakukan tak Layak oleh Pelaku

Baca juga: DEBAT PANAS! Rocky Gerung Sebut Bodoh, Silfester Matutina Singgung Status RG: Bujang Lapuk

Menurut Yudha, seharusnya dokter tersebut melaporkan terlebih dahulu ke pihak RSUD Pirngadi. Bukan langsung memviralkannya.

"Cuma kan secara etika seorang PNS, apabila ada menemukan yang tidak sesuaikan, maka  ada prosedurnya, ada ketentuannya dalam penyampaian pendapat. Jadi tak perlu buat kegaduhan yang membuat segala sesuatunya jadi rumit," jelasnya.

Apalagi, kata Yudha kejadian pasien meninggal itu tidak seperti yang viral saat ini.

"Padahal kejadiannya belum tentu seperti itu. Ya kita tunggu nanti dari komite kode etik kedokteran bagaimana. Ya kalau memang ada yang dilanggar dokter maka akan kita sampaikan ke inspektorat," jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, Diduga seorang dokter di Rumah Sakit mengeluhkan dua pasiennya meninggal dunia akibat tidak adanya obat di salah satu rumah sakit di Medan viral di Sosial Media, Minggu (1/9/2029). 

Hal itu diketahui Tribun Medan dari postingan instagram resmi @medancyber_official.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved