Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Temuan Mayat di Kuburan Cina Palembang

Sadisnya Pelaku yang Masih di Bawah Umur Habisi Nyawa Siwi SMP di Palembang: Disiksa dan Dilecehkan

Ketika ditanya soal pra rekon yang digelar, Marlina mengatakan, dirinya tidak bisa masuk dan mengikuti pra rekonstruksi ini.

IST
Siswi SMP, AA (14 tahun) ditemukan tak bernyawa di Kuburan Cina di Palembang. 4 orang terduga pelaku sudah diamankan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Update Temuan Mayat di Kuburan Cina Palembang di TPU Talang Kerikil (Kuburan Cina).

Adapun korban adalah siswi SMP berinisial AA, 15 tahun.

Polisi sudah mengamankan empat orang pada peristiwa tersebut.

Dan juga telah telah menggelar pra rekonstruksi atas kejadian tersebut.

Bibi AA, yakni Marlina hanya bisa terdiam dan menangis mendengar cerita pra rekonstruksi yang digelar.

Ketika ditemui Sripoku.com, Marlina mengatakan aksi yang dilakukan oleh diduga 4 orang yang diamankan ini sadis.

"Budak sekecik itu Idak berpikir bisa berbuat seperti itu, kami minta hukum Setimpal," ungkap Marlina.

"Aku sebagai orang tua, bibi tidak mungkin sesadis itu, apo lagi mendidik anak. Aku Idak bisa ngomong lagi," tambahnya.

Ketika ditanya soal pra rekon yang digelar, Marlina mengatakan, dirinya tidak bisa masuk dan mengikuti pra rekonstruksi ini.

"Namun ada perwakilan kami yang masuk dan menyaksikan," ungkapnya kembali. 

Tampang 4 terduga pembunuh siswi SMP di Palembang, Rabu (4/9/2024).
Tampang 4 terduga pembunuh siswi SMP di Palembang, Rabu (4/9/2024). (Kolase)

Sementara Marzuki, Paman korban juga mengatakan jika pra rekonstruksi tersebut berjalan tertutup.

"Hendak mengitip aja tertutup, kami keluarga besar meminta tolong kepada pihak kepolisian, walupun orang yang diamankan masih berumur kecil kecil dihukum setimpal," kata Marzuki.

Baca juga: BEREDAR Foto 4 Terduga Pelaku Pembunuh Siswi SMP di Kuburan Cina Palembang: Sempat Dirudapaksa

Baca juga: Dia Adalah Anak Presiden Wakil Ketum Demokrat Bela Kaesang Pakai Jet Pribadi

Ketika ditanya soal informasi adanya 4 orang yang diamankan terkait kasus ini, Marzuki sudah mengetahui sejak semalam.

"Namun saat itu keluarga di suruh pulang, karena takut emosi, kami menghormati itu," ungkap Marzuki. 

Sambung Marlina, pihak keluarga ini menuruti perintah kepolisian.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved