Pembunuhan di Bengkulu
Panik usai Terlibat Pembunuhan Cewek Open BO Pacu Motor Tak Terkendali , Terjatuh dan Meninggal
Panik karena usai terlibat pembunuhan , cewek Open BO ini pacu motornya dnegan kecepatan tinggi . Ia berusaha kabur namun malah kecelakaan dan tewas
TRIBUNPEKANBARU.COM - Usai melakukan pembunuhan wanita ini memilih kabur menggunakan sepeda motor .
Namun , naas , ia memacu kenderaan dnegan kecepatan tinggi . Karena panik telah melakukan pembunuhan , sosok wanita Open BO ini malah tak mampu mengontrol sepeda motornya hingga mengalami kecelakaan tunggal dan meninggal di lokasi kejadian .
Kejadian tersebut sontak menarik perhatian warga sekitar . Dan terungkap pula kejadian pengeryokan yang berawal dari Open BO hingga jatuhnya dua korban jiwa meninggal dunia .
Polisi yang melakukan olah TKP kejadian kecelakaan dan pemeriksaan pada korban memastikan jika yang kecelakaan dan meninggal dunia adalah salah satu pelaku yang terlibat pengeroyokan hingga mengakibatkan dua orang tewas
Ya , korban kecelakaan yang tewas usai alami kecelakaan lalu lintas di Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Sukamerindu Kota Bengkulu, Jumat (6/9/2024) diduga larikan motor warga.
Baca juga: Wanita yang Dipesan Lewat Open BO tak Sesuai Cantiknya, Dua Pria di Bengkulu Dikeroyok dan Ditikam
Korban kecelakaan yang diketahui berinisial NV (26) warga asal Bengkulu Tengah tersebut, melarikan motor warga usai kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh dirinya, bersama beberapa temannya di Kelurahan Kampung Bali.
Sebelumnya NV bersama beberapa teman lelakinya terlibat cekcok dengan Reza dan Wahyudi yang merupakan warga asal Provinsi Jambi.
Akibat cekcok tersebut NV dan teman-temannya kemudian diduga melakukan pengeroyokan terhadap Reza dan Wahyudi, yang berujung pada tewasnya kedua orang tersebut.
Melihat kejadian tersebut, warga yang lewat di sekitar lokasi kemudian sempat berhenti, karena melihat kedua korban yang dalam keadaan bersimbah darah.
Namun ada salah satu warga yang melintas turun dari atas motornya, dan lupa mencabut kontak motor miliknya.
Karena dalam keadaan panik, NV tanpa fikir panjang langsung menaiki motor milik warga tersebut, dan membawanya kabur.
Namun karena membawa kendaraan dalam kondisi sangat ngebut, ditambah panik dan dalam pengaruh minuman keras, NV mengalami kecelakaan.
Kecelakaan tersebut ia alami saat melaju di kawasan Jalan Basuki Rahmat Kelurahan Sukamerindu.
Dalam rekaman CCTV, korban terlihat lepas kontrol yang mengakibatkan korban menabrak trotoar jalan.
Akibat kejadian tersebut NV kemudian meninggal dunia dan jenazahnya sempat dibawa ke rumah sakit Bhayangkara.
Sedangkan motor Honda Beat yang digunakan oleh NV langsung diamankan oleh pihak kepolisian Satlantas Polresta Bengkulu.
Namun terkait kejadian tersebut pihak kepolisian Polresta Bengkulu masih belum memberikan keterangan resmi.
Sementara itu berdasarkan informasi terbaru, baik korban laka yaitu NV maupun 2 korban pembunuhan yaitu Reza dan Wahyudi sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Untuk korban NV sudah diserahkan ke Kabupaten Bengkulu Tengah, serta korban Reza dan Wahyudi sudah dipulangkan ke tempat asalnya di Provinsi Jambi.
"Iya betul korban sudah dipulangkan ke tempat asalnya masing-masing," ungkap Kasubnit Resmob Polresta Bengkulu, Ipda Ego Fermana.
Sebelumnya keterlibatan korban laka NV terhadap kasus pembunuhan Reza dan Wahyudi di Kampung Bali disampaikan oleh Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata.
Dari data yang berhasil dihimpun Polresta Bengkulu, usai melakukan pembunuhan di Kampung Bali bersama para teman prianya, NV pergi meninggalkan lokasi dengan menggunakan sepeda motor, yang awalnya diduga adalah milik NV.
Hingga akhirnya korban NV dinyatakan meninggal di tempat, dan sempat dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.
"Dalam perkelahian yang menyebabkan korban meninggal tersebut ada salah satu wanita. Kemudian di lain peristiwa dia mengalami kecelakaan dan meninggal dunia," ungkap Deddy.
Korban laka MV sendiri diduga mengalami kecelakaan bukan hanya karena terlalu ngebut saat membawa motor miliknya, hingga menyebabkannya lepas kontrol dan menabrak trotoar.
Namun diperkirakan karena panik usai melakukan pembunuhan terhadap 2 orang pria di Kampung Bali sebelumnya.
Selain itu polisi juga menduga pada saat itu korban kecelakaan MV diduga juga usai mengkonsumsi minuman keras.
"Hasil visum dan pemeriksaan mulutnya berbau alkohol," kata Deddy.
Berikut Kronologi Lengkapnya
Kronologi pembunuhan 2 pria yang tewas ditikam di Kelurahan Kampung Bali Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu.
Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (6/9/2024) subuh, bermula saat kedua korban yaitu Reza warga Pasar Muara Bungo Kabupaten Bungo dan Wahyudi warga Kota Jambi sedang berada di Kota Bengkulu.
Selanjutnya korban melakukan open BO melalui aplikasi dan sepakat untuk bertemu dengan pelaku wanita di kawasan Kampung Bali.
Saat tiba di TKP korban merasa bahwa foto sang wanita di aplikasi tidak sama dengan aslinya.
Atas kejadian tersebut korban meminta agar uang yang sudah ditransfer kepada sang wanita dikembalikan.
Sang wanita menolak dan terjadilan keributan antara korban dan juga pelaku di TKP.
"Ini karena permintaan pengembalian uang dari korban yang meninggal kepada sang wanita," ungkap Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata, Jumat (6/9/2024).
Setelah ribut mulut kemudian pelaku menghubungi teman-teman prianya yang kemudian datang ke TKP.
Di sanalah kemudian keributan berlanjut yang berujung terjadinya pengeroyokan oleh para pelaku terhadap korban.
Dalam pengeroyokan tersebut salah satu pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam dan langsung menusuk korban.
"Untuk yang ditusuk itu di bagian perut, dada, dan paha juga. Untuk sementara ini kita masih cek dulu," kata Deddy.
Usai kejadian tersebut korban yang sudah terkapar di jalan kemudian langsung diamankan oleh warga sekitar dan polisi yang datang ke TKP.
Selanjutnya kedua korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu, untuk dilakukan pemeriksaan.
Ternyata saat tiba di rumah sakit Bhayangkara Kota kedua korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Ini korban sebentar lagi mau dibawa ke Jambi," kata Deddy.
Untuk pelaku saat ini sudah ada beberapa orang yang diamankan oleh pihak kepolisian Polresta Bengkulu.
Hanya saja Kapolresta Deddy belum memberikan keterangan lebih jauh atas penangkapan para pelaku.
"Sudah kita amankan, sementara ada 3 orang. Masih kita dalami," ujar Deddy. (*)
Lagi Telponan, Tiba-tiba Teriak Minta Tolong, Wanita Muda di Rejang Lebong Itu Dibunuh OTK |
![]() |
---|
Cewek Open BO Tewas usai Tragedi Berdarah, Panik dan Pengaruh Alkohol jadi Penyebab |
![]() |
---|
Buka Aplikasi Open BO di Bengkulu, 2 Pemuda Asal Jambi Kecewa dengan Pesanan: Berakhir Tragis |
![]() |
---|
Wanita yang Dipesan Lewat Open BO tak Sesuai Cantiknya, Dua Pria di Bengkulu Dikeroyok dan Ditikam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.