Bandara SSK II Pekanbaru Siapkan Tempat Isolasi Khusus Jika Temukan Kasus Suspect Monkeypox

Bandara SSK II Pekanbaru terus memperketat pengawasan dan antisipasi menghadapi potensi masuknya virus monkeypox ke Riau melalui bandara.

Penulis: Alex | Editor: Ariestia
Istimewa
Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru terus memperketat pengawasan dan antisipasi menghadapi potensi masuknya virus monkeypox ke Riau melalui bandara.  

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru terus memperketat pengawasan dan antisipasi menghadapi potensi masuknya virus monkeypox ke Riau melalui bandara. 

General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Radityo Ari Purwoko, yang akrab disapa Oki, mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan pihaknya dengan mempersiapkan alat thermal scanner yang dapat mendeteksi suhu tubuh penumpang secara otomatis dari luar negeri yang masuk ke Riau. 

Thermal scanner tersebut dikatakan Oki diharapkan mampu menjadi pertahanan awal dalam mendeteksi indikasi awal virus monkeypox.

Selain itu, Oki menjelaskan bahwa Bandara SSK II juga telah menyiapkan simulasi penanganan jika ditemukan penumpang yang terindikasi terkena virus tersebut. 

"Kami sudah menyiapkan tempat isolasi khusus jika ditemukan kasus suspect monkeypox. Ini sebagai langkah pencegahan agar virus tidak menyebar lebih lanjut," kata Oki saat temu ramah dengan rekan media di kawasan Simpang Tiga Pekanbaru, Rabu (11/9/2024).

Oki menjelaskan, berbeda dengan Covid-19, penularan virus monkeypox tidak semudah penyebaran virus corona. 

"Penularan monkeypox ini tidak semudah Covid-19, yang bisa menyebar lewat udara. Untuk virus monkeypox, penularannya lebih melalui kontak langsung dengan cairan tubuh, luka kulit, atau droplet pernapasan dari orang yang terinfeksi, serta kontak dengan hewan yang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi," jelasnya.

Meskipun penularannya lebih sulit, pihak Bandara SSK II tetap waspada dan telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk memaksimalkan langkah antisipasi. 

"Kami bekerja sama dengan berbagai stakeholder dan pihak yang terlibat dalam tim yang sudah dibentuk untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya virus ini ke Riau," ungkap Oki.

Oki berharap virus monkeypox tidak masuk ke Riau dan menjadi wabah baru di wilayah tersebut. "Semoga virus ini tidak sampai masuk ke Riau, namun kami tetap bersiap untuk mengantisipasi semua kemungkinan," ujarnya.

Dengan adanya upaya antisipasi ini dikatakan Oki diharapkan para penumpang yang masuk melalui Bandara SSK II Pekanbaru merasa lebih aman, sementara pihak bandara terus melakukan pemantauan secara ketat terhadap setiap penumpang yang datang dari luar negeri. (Tribunpekanbaru.com/Alexander)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved